JUARA.NET - Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, bicara soal kesepakatan pertarungan dengan TJ Dillashaw.
Aljamain Sterling mempertahankan sabuk juara kelas bantam setelah pada UFC 273 kembali ke oktagon (9/4/2022).
Kala itu, Sterling kembali berbagi oktagon dengan raja interim, Petr Yan, pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas bantam.
Laga itu juga merupakan comeback Sterling setelah menepi selama satu tahun dari pertarungan sebelumnya.
Kemenangan dalam menghadapi Petr Yan pada pertarungan itu sekaligus membuat Sterling menyatukan gelar di kelas bantam.
Sekarang Sterling diberitakan sudah punya jadwal untuk kembali ke oktagon dan menghadapi tantangan dari TJ Dillashaw.
Rencananya mereka bakal berlaga di UFC 279 pada 10 September mendatang.
Namun, sampai saat ini, Sterling mengaku belum menandatangani kesepakatan pertarungan itu.
Baca Juga: Jiri Prochazka Diminta Waspada pada Sosok Kuda Hitam di Divisinya
Melalui channel YouTube-nya, Aljamain Sterling menyatakan masih menunggu dan tidak ingin terburu-buru.
Pasalnya sebagai seorang juara, Sterling menginginkan gaji yang besar.
Kesepakatan menjadi kunci dari pertandingan itu untuk bisa digelar.
“Tidak ada pertarungan sampai ada kesepakatan hitam di atas putih," tegas Sterling dikutip dari BJ Penn.
"Sampai sekarang, kontrak saya masih sama persis."
Sterling berharap pada pertarungan ini, pihak UFC mau menaikkan bayarannya menjadi lebih tinggi.
"Saya ingin berpikir saya memainkan peran sebagai juara."
"Saya telah melakukan hal yang benar, bahkan membiarkan diri saya menjadi orang jahat dalam pertarungan terakhir dengan Petr Yan dan membantu memainkan alur cerita."
"Jadi orang akan berpikir bahwa menjadi seorang yang patuh pada perusahaan benar-benar akan membantu Anda dalam jangka panjang."
"Jadi saya telah melakukan pekerjaan saya."
"Untuk sekarang, saya sedang berlatih."
"Saya berharap kami mencapai semacam kesepakatan untuk memberikan semacam kenaikan gaji yang umumnya terjadi di semua kontrak.”
Baca Juga: Pengakuan Raja UFC soal Dirinya yang Dihabisi Zabit Magomedsharipov dalam Latihan Berbuah Pujian
Oleh karena itu, Sterling menginginkan agar bisa segera kembali duduk bersama UFC untuk membahas kesepakatan gaji.
Dia juga berharap bisa mendapatkan kenaikan gaji dalam pembicaraan kontrak ini.
Hal ini karena Sterling merasa jika dedikasinya selama ini pantas dihargai lebih oleh UFC.
“Saya ingin memastikan kami mendapatkan kesepakatan dengan benar sebelum melompat ke pertarungan lain."
"Karena pada akhirnya, saya naik peringkat, bekerja keras, dan memainkan peran saya dalam hal membantu promosi."
"Pertarung lain bahkan tidak melakukannya."
"Saya di sini untuk menjadi orang perusahaan dan pada saat yang sama ingin menjaga kepentingan terbaik untuk saya pribadi."
"Ada garis tipis di mana ada keseimbangan di antara dua hal itu."
"Mudah-mudahan, kami bisa duduk bersama dan menemukan solusi."
Calon lawan Sterling, TJ Dillashaw, adalah jagoan yang berstatus sebagai mantan juara di kelas bantam dua kali.
Selain itu, TJ Dillashaw juga dikenal sebagai jagoan yang sering tersandung masalah obat-obatan terlarang alias doping.
Salah satu dampaknya adalah pencopotan gelar pada pertarungan menghadapi Cody Garbrandt di UFC 277 setelah Dillashaw gagal lolos tes narkoba.
Kini TJ Dillashaw kembali ke kelas bantam dan berstatus sebagai penantang peringkat 2 dengan rekor 17-4.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar