Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Menang, Raja Baru Kelas Berat Ringan UFC Menyesali Permainannya

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 18 Juni 2022 | 19:45 WIB
Duel Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di Singapura.
TWITTER @AJENGLISH
Duel Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di Singapura.

JUARA.NET- Juara kelas berat ringan yang baru, Jiri Prochazka, buka suara soal bentrokan dengan Glover Teixeira di UFC 275 (12/6/2022).

Jiri Prochazka mengalahkan Glover Teixeira di UFC 275 sekaligus berhasil merebut sabuk juara kelas berat ringan.

Kemenangan ini terjadi melalui kuncian rear-naked choke hanya 28 detik jelang berakhirnya ronde kelima.

Kendati telah sah menjadi juara kelas berat ringan, Prochazka tidak merasa puas.

Pasalnya, Prochazka merasa jika penampilannya di luar ekspektasi.

Prochazka bahkan merasa jika ada beberapa kesalahan yang dia lakukan dalam pertarungan itu.

Hal ini karena Prochazka sebelum laga menjanjikan penampilan dengan dominasi total atas Teixeira.

Namun, justru selama empat ronde Prochazka mengalami kesulitan menghadapi serangan-serangan Teixeira.

Baca Juga: Hanya akan Jadi Rencana Bodoh jika Kamaru Usman Menghadapi Raja Baru Kelas Berat Ringan UFC

"Saya kecewa karena tidak menunjukkan apa yang saya katakan sebelum pertarungan," ungkap Prochazka dikutip dari BJ Penn.

"Seperti dominasi total dan saya tidak merasakannya dalam pertarungan,” imbuh Prochazka.

Menurutnya, Teixeira sangat tangguh dalam bentrokan itu.

Namun, meski kecewa, yang terpenting saat ini sabuk juara kelas berat ringan telah berada dengan genggamannya.

"Saya sedikit mengubah pendekatan sebelum pertarungan."

"Itu bukan ide yang bagus dan saya tahu apa yang harus dilakukan untuk pertarungan berikutnya."

"Tetapi, sabuknya kini berada di tangan dan saya senang untuk itu."

"Hasil itu cukup baik," lanjut jagoan berusia 29 tahun tersebut.

Baca Juga: Jadi Raja Bermodal Tiga Duel Saja, Jagoan Ini Diprediksi Awet Kuasai UFC

"Glover Teixeira sangat tangguh dan saya sudah memperkirakannya."

"Saya lupa untuk menjaga pendekatan yang saya inginkan dalam pertarungan itu." 

"Hal itu adalah kesalahan utama," ungkap Prochazka.

Kemenangan atas Teixeira membuat Prochazka menambah rentetan catatan tidak terkalahkannya.

Praktis Prochazka hanya menelan satu kali kekalahan dalam karier MMA di kejuaraan Rizin pada 2015 saat menghadapi Muhammad Lawal.

Jiri Prochazka kini menjadi raja baru kelas berat ringan UFC yang sah dengan rekor total 29-3-1.

Sejak menjadi juara, Prochazka telah membidik pertarungan selanjutnya, yakni menghadapi Jan Blachowicz.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X