JUARA.NET - Jagoan kelas menengah, Joaquin Buckley, mengaku sedikit kurang puas kendati sudah membuat lawannya di UFC Austin, Albert Duraev, bonyok hingga duel dihentikan wasit.
Buckley sejatinya merasa keputusan wasit menghentikan duel pada Minggu (19/6/2022) pagi WIB itu sangat bagus.
Pasalnya, wajah Duraev memang sudah tak karuan menerima bogem mentah Buckley.
Akan tetapi, Joaquin Buckley masih haus akan kemenangan KO viral.
Buckley akhirnya berharap duelnya pada UFC Austin dilanjutkan sebentar lagi hingga ia melahirkan KO mengerikan.
"Penghentian oleh doktor sungguh bagus," ungkap Joaquin Buckley dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Tetapi, Anda pastinya selalu ingin KO dan momen viral itu."
"Hal semacam itu adalah keahlian saya."
"Saya senang dokter menghentikan duel untuk kesehatannya."
"Tetapi, saya hanya berharap dia menambahkan sedikit waktu sehingga saya bisa memukulnya KO," sambung Buckley.
Baca Juga: Hasil UFC Austin - Babak Belur, Teman Khamzat Chimaev Takluk
Buckley dan KO viral memang sulit untuk dipisahkan.
Pada tahun 2020 tepatnya pada UFC Fight Island 5, Buckley menggemparkan jagat tarung dunia lewat tendangan luar biasa yang menjadi viral.
Bertarung menghadapi Impa Kasanganay, Joaquin Buckley melepas tendangan memutar yang langsung membuat lawannya itu tergeletak kaku.
Selepas duel, Buckley segera memberikan nama untuk tendangan viralnya.
Ia memilih nama Tendangan Wakanda untuk KO viral tersebut.
Terlepas dari hal itu, Buckley ternyata sama sekali tidak kaget dengan kemenangannya di UFC Austin.
Jagoan asal Amerika Serikat ini mengaku sudah mempersiapkan duelnya di UFC Austin secara maksimal.
Kehebatan Albert Duraev dalam pertarungan bawah sudah diantisipasi Buckley dengan latihan kerasnya.
"Saya tahu duel akan jadi seperti ini," tukas Buckley.
Baca Juga: Aroma Bintangnya Terendus UFC, Master Tendangan Wakanda Yakin Dapat Buruan Besar Selanjutnya
"Saya tahu kehebatannya. Satu hal yang bagus darinya adalah soal membawa lawan ke pertarungan bawah."
"Maka dari itu, saya berlatih andai dibawa ke pertarungan bawah, saya bisa kembali berdiri."
"Maka dari itu, saya banyak menulis skenario di bawah, coba untuk terus bersabar, melatih pinggang saya di oktagon, tetap menjauh dan melemparinya dengan pukulan," sambungnya.
Kemenangan pada UFC Austin merupakan hasil positif ke-15 yang diperoleh Joaquin Buckley.
Ia sejauh ini memegang rekor 15 kali menang dan empat kali kalah.
Baca Juga: Sosok Pertama yang Lari dari Penakluk Israel Adesanya 2 Kali Ternyata Jagoan Pembuat KO Hebat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar