JUARA.NET - Parade musuh mengerikan yang harus dihadapi membuat jagoan kelas welter berdarah Palestina, Belal Muhammad, merasa dibenci UFC.
Belal Muhammad memang menghadapi musuh-musuh mengerikan dalam tiga pertarungan terakhirnya.
Pertama, kemampuan pertarungan bawahnya diuji oleh jagoan UFC asal Brasil, Demian Maia.
Tentu siapa yang tidak mengenal sosok Maia?
Kendati sudah 44 tahun, Maia masih menjadi momok mengerikan dengan teknik pertarungan bawahnya.
Tampil solid sepanjang duel melawan Maia, Belal selamat dari ujiannya tersebut.
"Itu adalah duel di mana saya merasa: 'Apakah UFC membenci saya?'," cerita Belal Muhammad dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Saya merasa mereka coba melawan saya."
"Anda tahu, mereka menyuguhkan Maia, saya mengalahkannya."
"Dia adalah salah satu petarung dengan teknik duel bawah terbaik di UFC," sambung Belal Muhammad.
Baca Juga: Gara-gara Duel Ini, Kelemahan Khamzat Chimaev Terbongkar
Parade musuh mengerikan Belal berlanjut ke nama Stephen Thompson.
Duel melawan Thompson pada bulan Desember lalu tentu sangat membahayakan bagi Belal.
Seperti yang sudah diketahui, Thompson adalah jagoan UFC pemilik teknik striking tingkat tinggi.
Thompson bahkan mampu melumat sejumlah nama beken, salah satunya Jorge Masvidal.
Lagi-lagi, Belal Muhammad tampil sangat baik, ia bahkan berhasil membuat Thompson tak berkutik.
"Kemudian mereka memberi saya Wonderboy (Stephen Thompson), di mana dia adalah salah satu tukang pukul terbaik di UFC," beber Belal.
Beberapa bulan setelah duel melawan Thompson atau pada bulan April, Belal kembali didapuk lakoni pertarungan mengerikan lainnya.
Kali ini giliran mental Belal yang disasar di mana UFC mempertemukannya dengan Vicente Luque.
Mendengar nama Luque bulu kuduk Belal mungkin langsung berdiri.
Baca Juga: Tidak Masuk Akal, Ketenaran Jagoan UFC Ini Bikin Belal Muhammad Bingung
Bagaimana tidak? Luque adalah jagoan yang pernah memukulnya KO pada UFC 205 di tahun 2016.
Hebatnya, Belal mampu melakukan revans atas Luque dengan kemenangan lima ronde yang berkelas.
"Kemudian mereka seperti bilang: 'Oke, sekarang dia harus melawan petarung yang pernah memukulnya KO. Salah satu jagoan dengan kemampuan menyudahi duel dengan cepat yang terbaik di kelas welter'," sambungnya.
Kendati berat, Belal Muhammad agaknya wajib bersyukur atas keputusan UFC menyabungnya dengan sejumlah musuh ganas.
Pasalnya, tiga kemenangan itu mengatrol nama Bekal duduki ranking ke-5 di kelas welter saat ini.
Ia bahkan sudah bisa meminta duel perebutan gelar menghadapi Kamaru Usman.
Baca Juga: Leon Edwards Lebih Komplet, Jurus Kamaru Usman yang Satu Ini Bisa Bikin Masalah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar