JUARA.NET - Israel Adesanya ikrarkan kesiapannya sambangi jagoan yang pernah memukulnya KO, Alex Pereira, usai berduel melawan Si Gorila Pembunuh, Jared Cannonier di UFC 276.
Banyak yang sebenarnya merasa Pereira belum pantas bersua Adesanya.
Hal ini tentu tidak salah mengingat Alex Pereira memang baru menjalani dua pertarungan di ajang UFC
Namun, Israel Adesanya bukanlah tipe petarung yang kolot.
Berkaca dari raja baru kelas berat ringan, Jiri Prochazka, dan mantan jawara kelas menengah, Anderson Silva, Adesanya membuka pintu duel selebar-lebarnya untuk Pereira.
"Saya tak sabar menantikan dua duel tersebut," kata jagoan UFC berjulukan The Last Stylebender itu dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya tak suka dengan opini yang berpendapat: 'Oh, pertarungan itu terlalu cepat untuk Pereira'."
"Padahal, lihatlah Jiri yang bertarung untuk gelar dan akhirnya menjadi raja hanya bermodal tiga pertarungan di UFC."
"Kalo saya ingat-ingat, Anderson Silva juga cuma butuh dua duel."
"Oleh karenanya, sah-sah saja perkara dia baru saja datang ke MMA sedangkan saya sudah lama berada di sini," sambungnya.
Baca Juga: Raja Kelas Menengah Janji Pertunjukan Spektakuler saat Bentrok dengan Jared Cannonier
Duel Israel Adesanya vs Alex Pereira belum bisa digelar dalam waktu dekat.
Keduanya sudah punya jadwal bertarung dengan lawannya masing-masing di UFC 276 pada tanggal 3 Juli mendatang.
Adesanya didapuk menghadapi Jared Cannonier sedangkan Pereira disabung dengan petarung sangar, Sean Strickland.
Dengan demikian, Adesanya merasa duelnya melawan Pereira bakal terjadi usai ia melumat Cannonier.
"Generasi TikTok ini hanya punya memori sepanjang 15 detik," ucap Adesanya.
"Yang mereka lihat hanyalah bagian KO-nya. Mereka tak melihat jalannya duel pertama dan duel kedua sebelum akhirnya ada KO di sana."
"Ini bukan kickboxing, tetapi MMA. Ini bukan olahraga gebuk-gebukan dengan sarung tangan besar seperti bantal."
"Sarung tangan seberat 4 ons (sekitar 28 g) ini adalah senjata yang mematikan."
"Saya tak sabar menghantamkan sarung tangan ini ke wajahnya."
Baca Juga: Sepele, Pertarungan dengan Jared Cannonier Hanya Seperti Melawan Jagoan Gendut
"Tentunya setelah saya melewati Jared Cannonier," tutupnya.
Baru bergabung dengan UFC pada tahun 2021, Pereira dengan cepat menarik perhatian jagat tarung.
Nama jagoan berjulukan Po Atan begitu diagung-agungkan berkat catatan kemenangan KO-nya atas Israel Adesanya.
Pereira pernah memukul KO Adesanya dalam duel kickboxing pada tahun 2017.
Berkat catatan ini, tak jarang orang-orang menyebut Pereira sengaja direkrut UFC untuk menjadi obat penawar dominasi Adesanya di kelas menengah.
Baca Juga: Tentang Bentrokan Alex Pereira dan Sean Strickland, Bestie Khamzat Chimaev Buat Ramalan Mengejutkan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar