Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mumpung Berat Badan Membengkak, Khamzat Chimaev Disarankan Mampir Dulu di Kelas Menengah UFC

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 25 Juni 2022 | 13:45 WIB
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam duel di kelas menengah UFC pada 19 September 2020.
TWITTER @UFCNEWS
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam duel di kelas menengah UFC pada 19 September 2020.

JUARA.NET - Jagoan tak terkalahkan di kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, disarankan untuk mampir bertarung dulu di kelas menengah akibat berat badannya yang membengkak.

Setelah bertarung menghadapi Gilbert Burns pada UFC 273 (9/4/2022), Khamzat Chimaev belum mendapatkan musuh baru.

Hingga saat ini belum jelas siapa lawan yang bakal dihadapi Chimaev.

Namun, jagoan tak terkalahkan itu tetap memiliki banyak opsi, seperti Nate Diaz atau Belal Muhammad.

Beberapa waktu tidak bertarung tentu memengaruhi kondisi kebugaran tubuh Chimaev.

Menurut pelatih jiu-jitsu gym Allstars di Swedia, Alan Nascimento, berat badan jagoan berjulukan Serigala telah mencapai 95 kg.

Berat badan yang hampir mencapai bobot jagoan kelas berat ringan itu tidak ideal bagi Chimaev.

Kalau bertarung di kelas welter, idealnya Chimaev memiliki bobot 77 kg.

Artinya perlu usaha menurunkan bobot sekitar 18 kg untuk pertarungan di kelas welter.

Hal tersebut tentu tidak mudah dilakukan dalam waktu dekat, oleh karena itu Nascimento menyarankan agar Chimaev mampir dulu di kelas menengah.

Baca Juga: Duel Lawan Khamzat Chimaev adalah Bayaran Paling Sepadan untuk Gangster UFC

Menurut Nascimento, Jika Chimaev ingin segera kembali bertarung dalam waktu dekat, hal paling bagus adalah tampil kelas menengah dulu sebelum balik ke kelas welter.

"Karena dia saat ini memiliki berat 95 kg, saya menyarankan dia untuk melawan seseorang dari kelas menengah pada bulan Agustus," ucap Nascimento.

"Kemudian kembali ke kelas welter pada bulan Oktober."

Siapa jagoan yang bakal dihadapi Chimaev jika naik ke kelas menengah?

Bagi Nascimento, kemungkinan terbesar adalah menghadapi Derek Brunson.

Brunson menjadi opsi paling menarik setelah mengalahkan teman latihan Chimaev, yakni Darren Till. 

"Karena Derek Brunson telah mengalahkan Darren Till," imbuh Nascimento.

"Dia menyukai kemungkinan itu, tetapi semuanya akan tergantung pada keputusan UFC."

Baca Juga: Duel Sengit Lawan Gilbert Burns Diklaim Pelatih Khabib Bikin Khamzat Chimaev Lebih Hebat Lagi

Bertarung di kelas menengah menjadi opsi yang ideal untuk Chimaev agar tidak terlalu kerepotan menurunkan bobotnya.

Kendati demikian, Chimaev bisa saja siap jika langsung diadu di kelas welter.

"Jika UFC mendapatkan Nate Diaz untuk Agustus dan Belal Muhammad untuk Oktober, dia akan siap."

"Yang paling dia inginkan adalah tetap aktif," pungkas Nascimento

Sebelum ini Chimaev memang bergerak naik turun di antara di kelas welter dan menengah.

Pada awal kariernya di UFC, Chimaev mencatatkan dua kemenangan pada dalam rentang waktu hanya 10 hari.

Dalam debutnya Chimaev berhasil mengalahkan John Philips pada 16 Juli 2020 dalam duel di kelas menengah, disusul Rhys McKee pada 26 Juli di kelas welter.

Selanjutnya Chimaev kembali tampil di kelas menengah saat meng-KO Gerald Meerschaert dalam waktu hanya 17 detik pada 19 September 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X