JUARA.NET - Adrian Yanez mengaku dapatkan dukungan dari pegawai UFC saat bertarung dengan jagoan kontroversial, Tony Kelley.
Pertarungan Yanez kontra Kelley di UFC Austin (18/6/2022) memang menarik perhatian.
Bukan karena memperebutkan gelar, duel ini membawa drama tersendiri dari sosok Kelley yang kontoversial.
Sebelumnya, Kelley menuai kecaman yang keras dari jagat tarung.
Hadir sebagai tim corner dari pacarnya, Andrea Lee, pada UFC Vegas 54, Kelley membuat komentar rasis soal petarung Brasil.
Kala itu terjadi insiden mencolok mata yang dilakukan secara tak sengaja oleh lawan Lee, Viviane Araujo.
Coba menenangkan Lee, Kelley lantas menyebut tindakan Araujo memang khas petarung asal Brasil yang gemar bertarung curang.
"Seperi itulah mereka," kata Kelley dilansir Juara.net dari transkrip MMAFighting.com.
"Mereka adalah orang-orang Brasil yang curang."
"Mereka akan berlaku curang seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Hasil UFC Austin - Pingsan Berdiri Gara-gara Jurus ala Zhang Weili, 4 Laga Berakhir KO 1 Menit
Bersua Adrian Yanez, Tony Kelley bagaikan melawan seluruh semesta.
Sorot mata tajam semua mengarah kepada jagoan asal Amerika Serikat tersebut.
Pada akhirnya Kelley kalah dipukul KO oleh Yanez.
Ternyata, ada dukungan untuk Yanez yang bahkan datang dari pegawai UFC sendiri.
"Itu adalah momen yang indah bagi saya," kata Yanez dilansir Juara.net dari MMAMania.com.
"Sobat, ada banyak emosi di sana. Sungguh emosi yang sebenarnya."
"Saya hanya ingin menghabisi pria itu. Saya tak menyukai orang itu."
"Bukan karena komentar kontroversialnya, tetapi juga karena saya mendengarkan banyak hal tentangnya."
"Itu terasa berbeda karena saat saya berjalan masuk ke arena, beberapa pegawai UFC berkata kepada saya: 'Habisi orang itu'," sambungnya.
Baca Juga: Hasil UFC Austin - Mister KO Kembali, Robocop Habisi Penggoda Miley Cyrus
Menang KO atas petarung kontroversial memberikan kepuasan tersendiri kepada Yanez.
Apalagi kondisi semacam itu baru ia rasakan pertama kali, yakni pada duel melawan Kelley.
"Dia adalah lawan pertama yang membuat saya mendengar orang meminta saya menghabisi petarung lainnya," tutur Yanez.
"Setelah menghabisinya, saya mendapatkan banyak ucapan terima kasih."
"Mereka semua adalah orang yang sangat baik."
"Oleh karena itu, ada rasa kepuasan tersendiri di baliknya," tambah Yanez.
Baca Juga: Terlalu Spektakuler, Sensasi Kelas Bantam UFC Jadi Mister KO dan Mister Performance of the Night
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAmania.com, MMAFighting.com |
Komentar