JUARA.NET - Petarung kelas welter, Stephen Thompson, menjawab tantangan Shavkat Rakhmonov dengan menyeret dua jagoan UFC bernama besar.
Shavkat Rakhmonov melayangkan tantangan ini usai kemenangannya atas Neil Magny di UFC Vegas 57 pada Minggu (26/6/2022) WIB.
Petarung Kazakstan itu menyebut satu petarung untuk lawan berikutnya dan sosok tersebut adalah Stephen Thompson.
Stephen Thompson tidak membutuhkan waktu lama untuk mencerna tantangan Shavkat Rakhmonov ini.
Baca Juga: Cekik Neil Magny, Shavkat Rakhmonov Bidik Petarung Lebih Uzur sebagai Mangsa Berikutnya
Petarung berjulukan Wonderboy atau Bocah Ajaib ini langsung memberikan respons melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Stephen Thompson mengatakan bahwa dia bersedia melawan Shavkat Rakhmonov.
Akan tetapi, petarung berusia 39 tahun ini tidak mau sendirian melawan Shavkat Rakhmonov.
Stephen Thompson mau menyeret dua petarung bernama besar saat berlaga dengan petarung berjulukan Nomad itu.
Dua petarung yang diajak Thompson ini adalah Jorge Masvidal dan Nick Diaz.
Dengan melibatkan Jorge Masvidal dan Nick Diaz, Stephen Thompson ingin duel mereka bertajuk turnamen empat petarung.
"Terserah, kawan. Ayo lakukan. Kita lihat nanti," kata Stephen Thompson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Semua orang memanggil saya. Bukan hanya saya, tetapi Jorge Masvidal dan Nick Diaz juga."
"Jadi kita harus melakukan duel tiga arah."
"Kedengarannya agak aneh, tetapi itu tetap saja hebat."
"Dia menantang saya, Jorge Masvidal, dan Nick Diaz."
"Saya merasa seharusnya kita bertiga bertarung dalam turnamen empat orang."
"Lihat siapa yang bertahan. Yang kalah harus keluar."
"Saya suka ide itu. Ayo lakukan, bung. UFC, wujudkan ini."
Baca Juga: Seramnya Khamzat Chimaev Gagal Bikin Petarung Ranking Bawah Bilang Wow
"Saya pikir itu akan sangat keren. Sebuah turnamen kecil."
Stephen Thompson juga mengungkapkan dampak yang diterimanya usai Shavkat Rakhmonov melayangkan tantangan.
Jagoan asal South Carolina menyatakan bahwa dia mendapatkan banyak pesan yang dia duga berasal dari warga Kazakstan.
"Yang gila adalah seluruh populasi tempat dia berasal mengirimi saya pesan."
"Saya biasanya hanya mendapatkan sekitar 18 pesan tetapi setelah pertarungan itu saya menerima 100 pesan."
"Pesan itu bertuliskan: 'Lawan dia! Lawan dia!' Ada juga yang hanya emoji bendera."
"Selalu dalam bahasa Inggris yang rusak seperti: 'Anda. Lawan dia'," pungkas mantan penantang gelar kelas welter UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar