JUARA.NET - Pengamat tarung, Michael Bisping, punya teori menarik soal wacana duel Khamzat Chimaev melawan jagoan kelas welter UFC yang juga tengah naik daun, Shavkat Rakhmonov.
Pertarungan dua jagoan ini memang sulit untuk dihindari.
Apalagi, mereka sama-sama berduel di divisi yang sama yakni kelas welter UFC.
Pada Minggu (26/6/2022) WIB dalam gelaran UFC Vegas 57, Shavkat Rakhmonov kian mempertegas kebintangannya.
Jagoan berjulukan Nomad itu berhasil mengalahkan petarung sangar, Neil Magny.
Dengan kemenangan tersebut, ranking Rakhmonov langsung meloncat tajam.
Ia kini bercokol sebagai jagoan ranking ke-10 dengan hanya enam petarung yang memisahkannya dari ranking Khamzat Chimaev.
Sama-sama sangar di oktagon UFC, tentu para penggila tarung tak sabar melihat duel Chimaev kontra Shavkat Rakhmonov.
Kendati demikian, Bisping justru mewanti-wanti agar kedua monster tersebut tidak buru-buru disabung.
Menurutnya, duel Chimaev dan Rakhmonov yang terlalu dini terlalu banyak mengandung risiko.
Baca Juga: Beri Isyarat Telah Dapatkan Duel, Nate Diaz Disebut Bos UFC Pernah Sepakat Lawan Khamzat Chimaev
Bisping yakin pihak yang kalah dalam duel tersebut bisa langsung kehilangan kebintangan.
Artinya, entah Chimaev atau Rakhmonov akan langsung kehilangan kesempatan untuk maju ke duel perebutan gelar UFC jika kalah dalam pertarungan mereka.
"Jika Anda membuatnya sekarang, maka pertarungan itu akan menghancurkan salah satu dari mereka," tukas Michael Bisping dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Anda akan membakar salah satu dari mereka. Salah satu dari mereka akan menghilang begitu saja, seolah-olah label calon juara itu takkan melekat padanya lagi."
"Jika saya menggunakan topi promotor tarung, maka saya takkan membuatnya terlalu cepat."
"Saya bukanlah orang yang gila."
"Itu adalah duel yang harusnya sememperebutkan gelar juara," tutup pensiun jagoan UFC tersebut.
Anthony Smith yang hadir sebagai tandem Michael Bisping memilih tak terlalu banyak berspekulasi.
Yang jelas, Smith yakin duel Khamzat Chimaev vs Shavkat Rakhmonov bakal menghasilkan segunung uang.
Baca Juga: Ogah Lawan Shavkat Rakhmonov Sendirian, Bocah Ajaib Seret Dua Petarung Lain
"Saya tidak merasa Anda bisa menyia-nyiakan kesempatan dengan level petarung sehebat itu," kata Anthony Smith.
"Saya tak tahu apakah Anda bisa dibilang menyia-nyiakannya jika membuat duel itu hanya sebagai pertarungan tiga ronde di pekan yang biasa."
"Mereka akan menghasilkan banyak uang jika terus melanjutkan kariernya," imbuh jagoan kelas berat ringan UFC itu.
Khamzat Chimaev dan Shavkat Rakhmonov punya tipe karier yang cukup mirip.
Keduanya dengan cepat mendapatkan panggung setelah UFC langsung menyabung mereka dengan lawan kuat.
Seperti yang sudah diketahui, Chimaev mendapatkan duel kontra jagoan elite selevel Gilbert Burns hanya bermodal empat pertarungan.
Sementara itu, Rakhmonov langsung disabung melawan Neil Magny padahal baru berduel sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Mumpung Berat Badan Membengkak, Khamzat Chimaev Disarankan Mampir Dulu di Kelas Menengah UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar