JUARA.NET- Mantan petarung UFC, Michael Bisping, soroti kebintangan jagoan kelas bantam Sean O'Malley.
Sean O'Malley bakal meramaikan bentrokan di UFC 276 menghadapi Pedro Munhoz pada 2 Juli mendatang.
Bentrokan ini menjadi partai perbaikan peringkat, di mana jika O'Malley menang, maka dia bakal merebut posisi 10 besar milik Munhoz.
Meski bukan menjadi pertarungan utama, adanya O'Malley tentu membuat laga ini menjadi menarik.
Menurut Bisping, hal ini karena kharisma yang dmiliki O'Malley.
Bisping mengatakan jika jagoan yang baru menjalani 15 pertandingan ini belakangan ini sudah mulai mencuri perhatian.
The Count bahkan mengatakan jika kharisma O'Malley sudah seperti layaknya raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
Michael Bisping juga tidak menepis jika dirinya menyukai sosok Sean O'Malley.
Baca Juga: Merasa Ditakdirkan Jadi Terbaik Sedunia, Sean O'Malley Bilang Cuma Ini yang Perlu Dilakukannya
"Suka segala hal tentang Sean O'Malley," katanya dikutip dari Sportskeeda.
"Semua yang saya katakan tentang Adesanya berlaku juga untuk O'Malley."
"Begitu banyak kharisma, itu konyol."
"Dia sangat orisinal saat di oktagon."
Kharisma Sean O'Malley juga tidak hanya muncul ketika di dalam oktagon.
Di luar oktagon, sosok O'Malley begitu mencuri atensi, penampilan nyentriknya jadi salah satu yang disukai Bisping.
"Dia tidak cuma bagus saat berada di depan mikrofon."
"Dia tidak hanya memiliki rambut mewah dan Lamborghini merah muda."
Baca Juga: Tidak Dukung Gangster UFC, Sean O'Malley Ingin Lihat Jake Paul Menang
"Anda tahu, pria itu adalah seorang bintang tetapi dia mendukungnya dengan performa di dalam oktagon."
Bagi Bisping, saat ini merupakan momen tepat bagi O'Malley untuk meledakkan kebintangannya.
Bisping juga menambahkan jika O'Malley paham betul bagaimana cara membangun kariernya.
Seperti caranya datang dengan menghabisi petarung-petarung di luar 15 besar.
"Saya dia menavigasi perairan dengan sempurna."
"Dia telah bersama UFC selama beberapa tahun sekarang."
"Mengumpulkan banyak pengalaman, mengalahkan beberapa petarung tingkat rendah."
"Menemukan alurnya, merasa nyaman dengan lingkungan."
"Membangun kebintangan dan sekarang saatnya untuk mengumpulkan hasilnya," pungkas Bisping.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar