JUARA.NET- Pengamat MMA, Joe Rogan, bicara soal persaingan Colby Covington dan Kamaru Usman di kelas welter UFC.
Kamaru Usman dan Colby Covington melakoni pertarungan ulang pada UFC 268 (6/11/2022) di New York, Amerika Serikat.
Saat itu, Usman berhasil menang dalam pertarungan lima ronde melalui angka mutlak.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi Covington setelah pada pertemuan pertama di UFC 245, dia juga takluk melalui KO.
Saat itu, pukulan Usman berhasil menjatuhkannya pada ronde terakhir.
Meski Covington sudah kalah dua kali, mereka tetap menjadi rival sengit di kelas welter.
Usman adalah jagoan yang berada di puncak daftar petarung kelas welter UFC.
Sementara Covington satu tangga di bawahnya sebagai penantang peringkat pertama.
Baca Juga: Serangan Leon Edwards Lebih Bervariasi, Ujung-ujungnya Ditelan Gulat Kamaru Usman
Sudah dua kali Covington mencoba merebut gelar Usman, tetapi usahanya gagal.
Bagi pengamat dan komentator UFC, Joe Rogan, ini adalah situasi sulit bagi Covington.
Keterampilan Covington memang tidak perlu diragukan lagi.
Namun, selama ada Kamaru Usman dirinya hanya akan menjadi penjaga gerbang.
Artinya, jagoan berjulukan Chaos selalu berada satu peringkat di bawah Usman tetapi tidak pernah bisa melewati sang juara.
Alhasil, Covington hanya "bertugas" menjaga gerbang sebelum siapapun penantang mencapai Usman dalam perebutan sabuk juara.
"Colby Covington pegulat yang hebat," ungkap Joe Rogan dikutip dari Sortskeeda.
"Dia petarung yang hebat, mungkin dia akan menjadi juara."
"Tetapi, dia berada di era Usman."
"Ini lucu karena Usman mengatakan kepada semua orang bahwa Colby Covington hanyalah penjaga gerbangnya."
"Setiap penantang gelar harus mengalahkan Colby terlebih dahulu."
Dua kali kekalahan Colby Covington merupakan contoh nyata jika Kamaru Usman adalah jagoan yang solid.
Baca Juga: Divisi Dihuni Leon Edwards dan Sejenisnya, Presiden UFC Sebut Kamaru Usman GOAT Kelas Welter
Menurut Rogan, Usman bahkan tidak pernah mengalami kesulitan ketika mengalahkan lawan-lawannya.
Praktis hanya Covington yang memberinya sedikit problem.
“Usman mengukir sepuluh kemenangan beruntun sebelum mendapatkan pertarungan perebutan gelar karena tidak ada yang ingin melawannya," imbuh Rogan.
"Dia membantai semua musuhnya."
"Tidak ada yang pernah benar-benar memberinya kesulitan sebelum bertemu dengan Colby Covington."
"Colby setidaknya memberinya beberapa ronde sulit."
"Tetapi, semua orang yang lain dibantai."
"Seperti apa yang dia lakukan pada Tyron Woodley untuk memenangi gelar."
"Tidak ada yang pernah melakukan hal itu pada Tyron sebelumnya."
Sejak menghadapi Usman, Covington telah bertarung dengan Jorge Masvidal.
Pertarungan itu berhasil dia menangi dengan keputusan angka mutlak.
Namun, pertarungan itu berlanjut pada penyerangan Masvidal yang dialaminya di luar arena dan berlanjut ke perkara hukum.
Di lain pihak, Usman sejak menghadapi Covington masih belum bertarung lagi akibat cedera yang diderita.
Namun, kini raja kelas welter itu telah diplot untuk pertarungan menghadapi Leon Edwards di UFC 278, 20 Agustus 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar