JUARA.NET - Peluang Jorge Martin untuk rebut tempat sebagai pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023 masih ada.
Jorge Martin berhasil finis di urutan ke-7 pada MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen (26/6/2022).
Hasil ini lebih baik ketimbang pesaingnya dalam perebutan tempat untuk menjadi pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini.
Martin bahkan lebih bagus daripada Bastianini pada empat balapan terakhir.
Sementara Bastianini hanya mengoleksi 11 poin dalam empat seri terakhir, Martin meraup 42 angka.
Kendati demikian, soal hitung-hitungan podium, Enea Bastianini masih lebih baik dari Jorge Martin.
Pasalnya, pembalap Gresini itu mampu mengemas tiga kemenangan.
Baca Juga: Salah Perhitungan, Jorge Martin Masih Harus Banyak Belajar di MotoGP
Sedangkan Martin hanya mendapatkan dua podium di posisi kedua.
Bastianini tampak di atas angin bakal memenangi persaingan untuk menjadi rekan duet Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.
Kendati demikian, tim pabrikan Ducati belum condong ke salah satu pembalap yang bakal direkrut.
Hal ini karena keduanya dianggap bersaing dalam keadaan yang tidak berimbang.
Menurut Paolo Ciabatti selaku manajer dari tim pabrikan Ducati, pihaknya masih memberikan kesempatan bagi Martin.
Soalnya, Martin pada tahun ini menggunakan motor baru dan perlu untuk beradaptasi.
Kondisi ini berbeda dari Enea Bastianini, di mana dia memakai motor 2021 yang sudah tidak perlu banyak penyesuaian.
"Jorge menghadapi musim dengan motor baru," ungkap Ciabatti dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Jorge Martin Tertarik Menjadi Rekan Satu Tim Marc Marquez, Gabung Honda?
"Dia harus menguji banyak bagian dan mengalami jatuh yang menyebabkan cedera."
"Kami harus memberi dia kesempatan untuk menunjukkan potensinya."
"Enea membalap dengan sepeda motor tahun 2021 yang sudah bekerja dengan baik."
Persaingan antara Bastianini dan Martin jadi masih terbuka.
Jorge Martin sendiri meyakini peluangnya menjadi pembalap tim utama Ducati masih ada, terutama karena hasil di empat seri terakhir.
Walaupun sudah tiga kali menang, Bastianini terlalu tidak konsisten.
"Saya pikir performa di empat balapan terakhir itu penting untuk masa depan," ungkap Jorge Martin.
"Saya masih 35 poin di belakang Bastianini di klasemen umum."
"Tetapi, dalam hal performa di balapan terakhir, kami lebih unggul dan ini penting untuk Ducati juga," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar