JUARA.NET - Raja kelas bulu, Alexander Volkanovski, mengatakan bahwa seharusnya pertarungan dengan Max Holloway di UFC 276 dihentikan lebih dini.
Satu hal yang membuat Alexander Volkanovski berpandangan demikian adalah luka goresan di atas mata Max Holloway.
Menurut Volkanovski, sobekan itu terlihat sangat parah.
Petarung asal Australia ini bahkan mengungkapkan bahwa dia sampai melihat tulang dari Max Holloway.
“Dia tangguh," kata Alexander Volkanovski seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Goresan-goresan tidak akan mengganggunya, tetapi saya tahu itu adalah sobekan besar."
"Saya mendaratkan pukulan itu dan saya melihat lukanya terbuka.“
"Saya agaknya berkata: 'Oh, itu robekan yang besar'."
Alexander Volkanovski sendiri sudah berusaha untuk memberitahu wasit pada pertarungan itu, Marc Goddard.
Petarung berjulukan The Great ini berkata demikian lantaran dia kenal sosok Max Holloway yang tak kenal menyerah.
"Saya melihat wasit dan saya agaknya berkata: 'Itu robekan yang besar, itu mungkin akhir baginya'."
Baca Juga: Dibuat Masuk RS, Max Holloway Anggap Alexander Volkanovski Si Nomor Satu Pound-for-Pound
"Anda bisa menghentikan pertarungan di sana dan melihat seberapa besar lukanya."
"Saya melihat tulangnya dan segalanya."
"Luka itu cukup gila, tetapi saya tahu dia akan terus maju."
Namun, sang pengadil tidak mengindahkan permintaan Alexander Volkanovski dan memutuskan untuk melanjutkan pertarungan.
Alexander Volkanosvki sendiri dinyatakan sebagai pemenang dalam duel yang berlangsung pada Minggu (3/7/2022) WIB.
Walaupun dipastikan menang, Volkanovski merasa tidak cukup puas.
Sang penguasa kelas bulu ini sebenarnya punya keinginan untuk menghancurkan dagu petarung berjulukan Manusia Senapan Mesin itu yang sudah melegenda.
Baca Juga: Bukan Dirinya atau Sang Raja, Max Holloway Sebut Pecundang Conor McGregor GOAT Sejati
Namun, Alexander Volkanovski gagal mengeksekusi niatnya itu sampai perangnya dengan Max Holloway berakhir.
Jagoan bertinggi 1,68 meter akhirnya pulang membawa kemenangan dengan skor 50–45, 50–45, 50–45 alias kemenangan angka mutlak.
"Saya ingin menaklukkan dagu legendaris itu, tetapi dagu itu tetap legendaris," pungkas jagoan berusia 33 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar