JUARA.NET - Jagoan kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira, bongkar rencana bentrokan ulang dengan Jiri Prochazka.
Glover Teixeira gagal mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan setelah kalah dari Jiri Prochazka di UFC 275 pada 12 Juni lalu di Singapura.
Padahal, Glover Teixeira mendominasi pertarungan.
Namun, 30 detik jelang berakhirnya laga, kuncian rear-naked choke Jiri Prochazka mampu membuat Glover Teixeira menyerah.
Kekalahan ini tentu bukan bagian dari rencana jagoan tua UFC itu.
Glover Teixeira tadinya punya rencana untuk mengakhiri kariernya dengan manis sebagai seorang juara pada akhir tahun ini.
Kekalahan itu membuat Glover Teixeira menunda rencana pensiunnya.
Jagoan 42 tahun itu menginginkan bentrokan ulang untuk kembali mengambil alih sabuk juara.
Baru-baru ini dalam wawancaranya, Teixeira kembali bicara soal pertarungan ulang dengan jagoan asal Republik Ceska tersebut.
Baca Juga: Sabuknya Dirampas, Mantan Raja Tua UFC Ingkari Rencana Pensiun
"Saya sangat termotivasi untuk kembali ke sana," ungkapnya dikutip dari Sportskeeda.
"Saya ingin segera bertanding ulang."
"Saya termotivasi untuk kembali ke sana dan memenangi sabuk."
Terkait rencana itu, Teixeira telah memiliki prakiraan waktu melakoni bentrokannya.
Dalam waktu setengah tahun ke depan, Teixeira ingin menyeret Jiri Prochazka ke tanah kelahirannya di Brasil.
"Januari di Brasil, Anda tahu."
"Jika pertarungan itu bisa dilakukan ada di sana, ini untuk para penggemar di Brasil."
Rencana ini tentu sedikit aneh mengingat sebagai penantang gelar, Teixeira malah menginginkan bentrokan di kandang.
Baca Juga: Obrolan Samurai, Mantan Raja Paling Tua UFC Beberkan Pesan Charles Oliveira Kepadanya
Meski sudah bukan seorang juara lagi, Teixeira tetap berharap UFC bisa merealisasikan keinginannya itu.
"Sejujurnya saat ini saya bukan juaranya."
"Saya ingin bertarung di Brasil waktu masih menjadi juara."
"Sekarang semuanya terserah pada UFC dan Jiri."
Kekalahan dari Jiri Prochazka membuat Glover Teixeira gagal dalam ujian pertamanya sebagai seorang juara UFC.
Hasil itu sekaligus menghentikan rekor enam kemenangan beruntunnya di kelas berat ringan.
Kini Teixeira telah mencatatkan rekor 33-8 dan berstatus sebagai penantang gelar nomor satu di divisinya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar