JUARA.NET - Bos Suzuki di MotoGP, Shinichi Sahara, mengatakan alasan pabrikannya itu harus tetap kembali ke Grand Prix di masa depan.
Pernyataan ini dikeluarkan Shinichi Sahara untuk menanggapi keluarnya Suzuki dari MotoGP.
Suzuki dikabarkan akan menyudahi kerja sama mereka dengan MotoGP pada akhir musim 2022.
Namun, Shinichi Sahara masih menyimpan harapan terkait keberadaan pabrikannya itu di ajang balap motor paling fenomenal tersebut.
Baca Juga: Sebut Empat Jagoan yang Sukses di Tim Satelit, Alex Rins Kuatkan Sinyal ke LCR Honda
Sahara berharap Suzuki kembali ke MotoGP di masa depan nanti.
Bos dari Joan Mir dan Alex Rins ini lantas mengungkapkan alasan mengapa Suzuki harus kembali.
Suzuki disebut Shinichi Sahara memiliki DNA balapan.
Selama perusahaannya masih eksis, Suzuki harus ada di lintasan balapan.
"Saya tidak tahu. Bagi saya, balapan ada di DNA Suzuki," kata Shinichi Sahara.
"Jika perusahaan Suzuki ada, Suzuki juga harus ada di balapan."
"Jadi di beberapa titik di masa depan, Suzuki harus kembali."
Baca Juga: Joan Mir Singkap Dua Hal Biang Kehancuran di Pekan Terbaik MotoGP 2022
"Ini adalah pendapat pribadi saya. Tidak ada rencana."
"Tidak ada, mereka tidak memberi tahu saya apa pun."
Shinichi Sahara sendiri memiliki gambaran tentang kembalinya Suzuki.
Sahara mengatakan bahwa Suzuki bisa saja berkompetisi ajang balap motor listrik.
"Tetapi bisa dibayangkan, mungkin di masa depan, balap motor listrik menjadi lebih penting."
"Tidak ada yang tahu. Jika hal ini terjadi, mengapa Suzuki tidak kembali?,” pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Motosan.
Harapan Shinichi Sahara ini agaknya juga tidak lepas dari sejarah Suzuki yang pernah melakukan hal serupa di masa lalu.
Suzuki pernah keluar di tahun 2012 namun akhirnya kembali di tahun 2014.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar