JUARA.NET - Eks pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, membongkar satu petarung di UFC 276 yang mirip dengan legenda tinju, Manny Pacquiao.
Pada jadwal itu, jagoan yang dimaksud Atlas tersebut tampil begitu menawan.
Atlas sampai berani memberikan pujian selangit untuk teknik tinju dari jagoan ini.
"Dia memamerkan teknik tinju yang luar biasa," puji Teddy Atlas dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Maksud saya dia menunjukkan ilmu yang sangat manis dari segala macam sisi."
"Pergerakan kakinya, pukulan dari luar, sudut serangan, pukulan counter sembari maju ke depan," sambung sang mantan pelatih Mike Tyson.
Satu hal yang membuat Atlas seperti melihat Manny Pacquiao adalah caranya memangkas jarak yang begitu cepat.
Tak hanya memangkas jarak, Atlas merasa jagoan UFC tersebut sekaligus bisa membuat dirinya lolos dari serangan lawan.
"Dia memangkas jarak dengan begitu cepat," katanya.
"Dia mengingatkan saya pada sosok Manny Pacquiao saat masih muda."
Baca Juga: Seharusnya Sudah Sejak UFC 245, Pelatih Heran Alexander Volkanovski Masih Bukan Terbaik Sedunia
"Di mana dia bisa memangkas jarak, tetapi juga tidak tertangkap lawan," imbuh Atlas.
Jagoan UFC yang dibicarakan Atlas ini adalah Alexander Volkanovski.
Volkanovski bertarung dengan Max Holloway untuk memperebutkan gelar juara kelas bulu pada Minggu (3/7/2022) waktu Indonesia.
Pertarungan mereka berjalan menarik, dengan keputusan pemenangnya harus diserahkan kepada juri.
Dilihat dari statistik, Volkanovski menunjukkan performa yang begitu perkasa.
Dia tercatat mengungguli Max Holloway dengan torehan 199 pukulan signifikan di sepanjang duel lima ronde tersebut.
Sementara itu, Holloway hanya mampu membalas dengan total 127 pukulan signifikan.
Padahal, Holloway selama ini dikenal sebagai Manusia Senapan Mesin di UFC.
Holloway kerap menghadirkan neraka kepada lawannya dengan cara menghujani lawan menggunakan pukulan.
Baca Juga: Tulang Sampai Terlihat, Laga Alexander Volkanovski vs Max Holloway Seharusnya Disetop Lebih Dini
Saat ini Holloway juga masih memegang rekor jumlah serangan terbanyak dalam satu pertarungan, yakni 400 serangan lebih kala dia mengalahkan Calvin Kattar.
Menariknya, kemenangan atas Max Holloway membuat Alexander Volkanovski tertarik untuk menjajal kelas UFC lainnya.
Dia kini menatap kelas ringan yang dihuni oleh sejumlah jagoan sangar termasuk Islam Makhachev.
Sebagai raja di kelas bulu, Volkanovski tentu memegang hak untuk langsung menggelar duel perebutan gelar di kelas ringan.
Kondisi serupa juga pernah dilakukan Conor McGregor pada tahun 2016.
Baca Juga: Begini Kata Anak Manny Pacquiao usai Rekor Bersihnya di Ring Tinju Terkotori
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar