JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, menyibak penyesalan dan hal terduga yang dia alami di paruh pertama MotoGP 2022.
Paruh pertama sendiri telah usai dengan rampungnya gelaran MotoGP Belanda 2022 pada 26 Juni lalu.
Dengan selesainya paruh pertama musim, para pembalap termasuk Marco Bezzecchi biasanya akan melakukan kilas balik.
Dalam perjalanan paruh pertama ini, pastinya ada momen di mana seorang pembalap merasakan pengalaman tidak menyenangkan seperti penyesalan.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Murid Valentino Rossi Jajal Motor Ducati Diwarnai Umpatan
Pembalap Mooney VR46 ini juga merasakan momen penyesalan ini.
Satu momen yang disesali Marco Bezzecchi ini adalah kala dia membalap di MotoGP Catalunya 2022.
“Saya sangat menyesali kesalahan di Barcelona karena saya bisa menjalani balapan yang sangat kuat."
"Sayangnya, saya melewatkan kesempatan itu, saya tersingkir dari balapan sangat awal.”
Selain itu, Bezzecchi juga mengungkapkan momen yang tak terduga.
Momen tidak terduga itu adalah podium di MotoGP Belanda 2022.
"Saya tidak menyangka bisa bertarung memperebutkan podium."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Singkap Kemiripan Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Casey Stoner
"Saya mengobrol dengan pacar saya dan kami bertanya-tanya kapan saya bisa memegang trofi pertama."
"Itu adalah perasaan yang luar biasa bagus."
Setelah mengakhiri paruh pertama musim, Marco Bezzecchi dan pembalap lainnya akan menjalani liburan selama lebih kurang lima pekan sebelum MotoGP Inggris 2022.
Balapan pembuka paruh kedua musim itu akan digelar pada 7 Agustus mendatang.
Bezzecchi sendiri sudah memiliki rencana untuk menghabiskan liburannya.
Rekan setim Luca Marini ini mengaku ingin menghabiskan waktu bersama orang yang disayanginya.
"Saya belum merencanakan apa pun musim panas ini karena saya suka berada di rumah dan bersantai bersama keluarga."
"Saya ingin menghabiskan waktu bersama pacar dan anjing saya."
"Jika punya waktu, saya mungkin pergi ke Sisilia dengan pacar saya, kita lihat saja nanti," pungkas pembalap MotoGP dengan nomor motor 72.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar