JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, merasa mendapatkan dukungan dari Valentino Rossi di tengah performanya yang belum memuaskan.
Franco Morbidelli adalah murid Valentino Rossi yang terbilang paling sukses karena mampu finis sebagai runner-up pada MotoGP 2020.
Saat itu Morbidelli menjadi ujung tombak dari tim satelit Yamaha yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Akan tetapi, sejak direkrut menjadi pembalap tim pabrikan, performa Morbidelli justru menurun.
Bergabung ke Monster Energy Yamaha sejak pertengahan tahun lalu, Morbidelli belum pernah finis podium alias 3 besar.
Finis terbaik yang diraih Morbidelli adalah posisi ke-7 di MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Apes Beruntun di MotoGP Belanda 2022, Franco Morbidelli Merasa Ada Masalah Lebih Krusial
Dalam balapan lainnya, Morbidelli selalu terlempar dari urutan sepuluh besar.
Pada gelaran MotoGP Belanda 2022 yang menutup paruh pertama musim ini, Morbidelli malah gagal finis.
Sudah dua kali Morbidelli tidak menyelesaikan lomba di MotoGP 2022.
Tentu banyak yang menyayangkan performa Morbidelli pada tahun ini.
Bagaimana tidak? Morbidelli seolah membiarkan Fabio Quartararo berjuang sendirian untuk timnya di klasemen Kejuaraan Dunia.
Melempemnya performa Morbidelli ini membuat status dia sebagai murid Valentino Rossi dibawa-bawa.
Morbidelli ditanya bagaimana peran Rossi ketika melihat anak didiknya sedang berada dalam masa sulit.
Menanggapi pernyataan tersebut, Morbidelli tidak membantahnya.
Baca Juga: Apes Beruntun di MotoGP Belanda 2022, Franco Morbidelli Merasa Ada Masalah Lebih Krusial
Pembalap berusia 27 tahun itu mengaku jika dia juga membicarakan performa buruknya dengan Valentino Rossi.
"Ya, kami membicarakannya," ungkap Morbidelli dikutip dari Speedweek.
Kendati demikian Morbidelli tidak menjelaskan secara detail apa yang dikatakan gurunya itu.
Morbidelli hanya menjawab jika Rossi selalu memberikan dukungan padanya.
"Vale selalu memberi saya kekuatan," imbuhnya.
Kendati berada dalam kesulitan, Morbidelli tidak menyesali keputusannya pindah ke tim pabrikan Yamaha di paruh kedua MotoGP musim lalu.
"Berada di sini adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam karier saya," tukas Morbidelli.
"Membalap dengan tim pabrikan berarti memperoleh paket terbaik."
"Fabio Quartararo tampil sangat bagus dengan motor Yamaha."
"Hal itu berarti mungkin bagi saya mencapai performa seperti yang dia lakukan."
"Sayangnya, saat ini saya seperti mentok. Tetapi, ini adalah tantangan dan tantangan memang seperti itu," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar