JUARA.NET - Duel tinju melawan Canelo Alvarez nampaknya punya urgensi penting khususnya bagi kubu Gennady Golovkin.
Hal itu setidaknya dirasakan oleh mantan petinju, Miguel Cotto.
Cotto mengeklaim duel tersebut berpeluang besar jadi pertarungan akbar terakhir bagi Gennady Golovkin.
Golovkin memang sudah tidak muda lagi.
Pada 8 April lalu dia genap berusia 40 tahun.
Dampak penuaan sudah mulai terlihat khususnya saat Gennady Golovkin berduel melawan petinju Jepang, Ryota Murata, pada bulan April lalu.
"Ini adalah kesempatan terakhir bagi Golovkin," kata Miguel Cotto dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Itu semua karena usia dan makna duel ini bagi dirinya sendiri," sambung Cotto.
Aroma perselisihan tercium begitu menyengat dalam pertarungan tinju Gennady Golovkin vs Canelo Alvarez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar