JUARA.NET - UFC Long Island dimeriahkan Brian Ortega yang kariernya terselamatkan dengan memukul KO korban Khabib Nurmagomedov, Thiago Tavares.
Momen pertarungan Ortega dengan Tavares terjadi pada tahun 2015.
Saat itu Brian Ortega bergabung dengan UFC tidak dalam kondisi keuangan yang baik.
Dia bahkan harus menggunakan uang latihannya untuk membiayai hidup anak dan membayar sewa rumah.
"Saya miskin, saya menggunakan uang GST (kelas latihan) untuk membayar sewa dan membiayai anak-anak saya," cerita Brian Ortega dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Setelah itu saya tak punya uang lagi."
"Saya akhirnya berduel di UFC dengan tidak membawa apa-apa," sambungnya
Hadapi duel hidup-mati, Ortega harus melawan Thiago Tavares yang bukan petarung ecek-ecek.
Tavares kala itu sedang dalam tren positif usai sebelumnya dibekuk Khabib Nurmagomedov.
Jagoan asal Brasil tersebut bahkan tidak pernah kalah setelah terakhir ditaklukkan oleh Khabib.
"Saya bertarung dengannya dan merasa dia adalah orang yang hebat," ungkap Ortega soal Tavares.
"Dia saat itu sudah menjalani 15 duel di UFC."
"Sementara rekor saya saat itu 7-0 karena saat ini saya memegang rekor 15-2."
"Saya seperti bilang: 'Sobat, orang ini sangat kuat, sangat kekar, memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu, pegulat, berlatih Muay Thai di Phuket'."
"Sementara itu, saya cuma berlatih dengan polisi."
"Itu adalah musuh yang begitu berat. Saya sepeti dimunculkan ke sana untuk kalah," imbuhnya.
Singkat cerita, Brian Ortega malah memukul KO Tavares meski persiapannya mepet.
Akhirnya ia mulai mendapatkan uang dan kariernya masih berlanjut hingga detik ini.
"Saya masih ingat dia berterima kasih kepada saya pada sesi penimbangan badan," cerita jagoan UFC berjulukan T-City itu.
Baca Juga: Charles Oliveira Bersedia Bentrok Islam Makhachev di Tempat yang Disarankan Khabib, Ini Syaratnya
"Itu seperti dia berterima kasih karena saya sudah melakukan hal yang bodoh."
"Banyak petarung yang berkata tidak ada jagoan lain yang mau melawannya dalam persiapan waktu dua pekan saja."
"Pada ronde ketiga, saya mengakhirinya. Saya memukulnya KO."
"Pertarungan itu mengeluarkan segalanya dari saya."
"Anda melihat sendiri bagaimana saya keluar pada saat itu."
"Saya menang, mengangkat tangan, dan akhirnya menjatuhkannya," pungkas Ortega.
Rencananya Ortega bakal bertarung dalam gelaran UFC Long Island pada ujung pekan (16/7/2022) waktu Amerika Serikat.
Dia akan menghadapi lawan kuat di kelas bulu, Yair Rodriguez.
Baca Juga: Sulit Membayangkan Khamzat Chimaev Keok dari Musuh Impian Khabib
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar