JUARA.NET - UFC Long Island bakal dimeriahkan oleh Herbert Burns, petarung yang pernah mencicipi rasanya tampil di hadapan para penggemar tarung Indonesia.
Burns datang ke jadwal duel UFC Long Island (16/7/2022) untuk menghadapinya lawan tangguh, Bill Algeo.
Pertarungan ini bakal menjadi duel ke-4 Herbert Burns di ajang UFC.
Sebelumnya Burns baru saja dikalahkan oleh Daniel Pineda pada bulan Agustus tahun 2020.
Misi menghapus getirnya kekalahan dibawa Burns pada pertarungan nanti.
Menariknya, Burns ternyata pernah merasakan atmosfer bertarung di hadapan para penggila tarung Indonesia.
Momen ini terjadi pada tahun 2015 saat jagoan UFC asal Brasil tersebut masih bertarung untuk ajang ONE Championship.
Kepada Juara.net, Herbert Burns menceritakan kembali kenangannya melawan Timofey Nastyukhin di ajang tersebut.
Mulai dari gemuruh riuh Istora Senayan yang dipenuhi 15 ribu penonton hingga beratnya perlawanan Nastyukhin dia ceritakan dengan begitu detail.
"Ya, saya masih ingat," kata Herbert Burns mengenang momen duel di Indonesia.
Baca Juga: UFC Long Island - Menanti Aksi Jagoan yang Kariernya Terselamatkan berkat Memukul KO Korban Khabib
"Itu pertarungan di Istora Senayan, 15.000 orang penonton."
"Itu malam yang bagus, pertarungan yang berat. Nastyukhin adalah lawan yang tangguh, pukulan, tendangan, serangan lututnya sangat keras."
"Itu sebabnya saya mengincar takedown. Dia kehilangan kuda-kuda setelah melakukan clinch dan saya menyergap kedua kakinya."
"Saya bisa mengambil punggungnya dan dia tidak bisa lolos lagi. Saya pikir saya mencoba empat kali menguncinya karena dia terus berusaha membuat tangan saya meleset."
"Saya pikir sebagian besar penonton mendukung saya. Saya bisa mendapatkan kemenangan finish di ronde pertama."
"Saya lega dan berharap pertarungannya sudah selesai karena akan jadi masalah kalau sampai masuk ke ronde kedua."
"Setelah itu saya merasa pantas mendapatkan pertarungan perebutan titel karena saya sudah menang kali berturut-turut," sambung jagoan UFC berjulukan The Blaze tersebut.
Kenangan berduel di Indonesia khususnya untuk ajang ONE Championship agaknya sangat berkesan bagi Herbert Burns.
Ia bahkan mengaku nyaman dengan para penggemar tarung asal Asia yang sangat menghormatinya.
"Saya mencintai fans dari Asia," ucap Burns.
"Mereka sangat baik dan respek kepada saya."
"Ini hanyalah soal dua organisasi yang berbeda," katanya saat ditanya perbedaan antara UFC dan ONE Championship.
"Saya bahagia dengan karier saya di UFC sekarang," tutupnya.
Untuk diketahui, Herbert Burns merupakan adik dari petarung sangar kelas welter yang pernah berduel dengan Khamzat Chimaev, Gilbert Burns.
Berbeda dengan Gilbert, Herbert berduel di kelas bulu.
Baca Juga: UFC 252 - Comeback setelah 6 Tahun Absen, Sikut Maut Daniel Pineda Habisi Lawan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar