JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui masalah besar pabrikannya tidak lepas dari sistem yang berpusat pada Marc Marquez.
Sistem yang dimaksud adalah fokus pada satu pembalap untuk memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP.
Honda disebut-sebut sudah berkonsentrasi pada Marc Marquez sejak sang pembalap asal Cervera itu melakukan debut di MotoGP pada tahun 2013.
Sistem yang diterapkan Honda ini terbilang cukup sukses pada awalnya.
Baca Juga: Honda Sedang Tidak Normal, Kabar dari Marc Marquez Ini Bikin Bos Bersyukur
Selama rentang tahun 7 tahun, sistem ini berhasil mendominasi MotoGP dalam enam gelaran.
Kombinasi Marc Marquez dan Honda hanya tercatat gagal di tahun 2015 pada periode tersebut.
Namun, kerentanan sistem ini mulai terlihat di MotoGP 2020 di mana Marc Marquez diharuskan absen sepanjang musim karena cedera lengan.
Marc Marquez sebenarnya sudah balik membalap lagi pada tahun 2021, tetapi tidak dengan kondisi sehebat dulu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar