JUARA.NET - Megaduel tinju Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao dibawa-bawa oleh raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, saat membahas wacana pertarungannya dengan Khamzat Chimaev.
Dia menyetarakan duel kontra Chimaev dengan pertarungan Mayweather vs Pacquiao.
Siapa penggemar olahraga tarung yang tak mengingat duel legendaris tersebut?
Dilansir Juara.net dari Tapology.com, bentrokan tinju Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao hingga kini masih memuncaki daftar duel dengan pembelian tayangan pay-per-view atau ppv terbanyak.
Pertarungan ini berada jauh di atas duel dengan ppv terbanyak di ajang UFC yakni Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor.
Kamaru Usman tentu saja mempunyai alasan sendiri sampai membawa-bawa dua legenda tinju itu saat berkomentar tentang Khamzat Chimaev.
Menurutnya, Chimaev saat ini menghampirinya bak Pacquiao.
Sementara itu, Usman menganggap dirinya sebagai Mayweather.
"Maksud saya, kita sedang bicara soal Mayweather dan Pacquiao di sini," kata Kamaru Usman dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Floyd menghancurkan segalanya."
Baca Juga: Gaya Duel Tak Cocok, Si Raja Kung Fu UFC Ramal Kenestapaan Kamaru Usman di Tangan Khamzat Chimaev
"Orang-orang seperti bilang: 'Pacquiao! Dialah orang yang bisa mengalahkan Mayweather'."
"Situasi yang sama ada di sini," tambah jagoan berjulukan The Nigerian Nightmare itu.
Pada pertarungan Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao di tahun 2015, PacMan memang sangat diagung-agungkan.
Namun, Mayweather membuat pernyataan tegas dengan mengalahkan Pacquiao.
Kondisi inilah yang coba dikejar Usman jika UFC benar-benar mempertemukannya dengan Khamzat Chimaev.
"Saya senang melihat orang-orang berpikir: 'Ya, dialah orang yang bisa mengalahkannya'," ucap Usman.
"Tetapi, inilah tugas saya sebagai seorang juara."
"Setiap saya pergi ke sana, saya akan membuktikan semua pikiran itu tidak benar," imbuhnya.
Kamaru Usman nampaknya memang sangat menyayangi gelarnya di kelas welter UFC tersebut.
Sejauh ini saja Usman telah mempertahankannya dalam lima pertarungan.
Baca Juga: Gilbert Burns Menangi Duel Kontra Khamzat Chimaev, tetapi Bikin Juri Ragu
Baginya hanya kata "pensiun" yang bisa memisahkan dirinya dri takhta juara.
"Tentunya saya akan menahan gelar ini selama mungkin," ujar jagoan UFC pemilik rekor 21 kali menang dan sekali kalah itu.
"Saat pensiun tiba, maka saya akan pensiun," tutup Usman.
Usman sendiri saat ini sudah punya jadwal berduel dengan Leon Edwards pada bulan Agustus mendatang.
Itu artinya Khamzat Chimaev hanya bisa menunggu Usman selesai berduel dengan Edwards.
Sembari menunggu, tentu ada beberapa jagoan sangar yang bisa "dicicipi" oleh Chimaev.
Salah satu sosok yang belakangan kencang dikait-kaitkan dengan Chimaev adalah petarung veteran, Nate Diaz.
Baca Juga: Teori Menarik soal UFC yang Takkan Menyabung Jagoan Ini dengan Khamzat Chimaev dan Kamaru Usman
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com, Tapology.com |
Komentar