JUARA.NET - UFC akhirnya meresmikan pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan dengan mengadu dua monster pengoleksi rentetan kemenangan terbanyak.
Pertarungan perebutan gelar kelas ringan itu diumumkan di tengah-tengah acara UFC Long Island pada Sabtu (16/7/2022) di New York.
Takhta kelas ringan UFC sedang tidak ada penghuninya setelah sabuk juara dicopot dari pinggang Charles Oliveira pada Mei lalu.
Oliveira kehilangan gelarnya karena gagal memenuhi batas berat badan menjelang bertarung dengan Justin Gaethje.
Sabuk juara kelas ringan jadi tak bertuan karena Gaethje kemudian kalah dari Oliveira di main event UFC 274.
Dengan Oliveira gagal memenuhi batas berat badan, memang hanya Gaethje yang saat itu bisa menjadi juara di UFC 274.
Baca Juga: Islam Makhachev Kuat, tetapi Sulit untuk Tidak Menjagokan Charles Oliveira
Walaupun menang, Oliveira hanya dijadikan penantang nomor satu yang pasti akan tampil dalam perebutan sabuk juara berikutnya.
Sejak saat itu, Islam Makhachev langsung digadang-gadang bakal menjadi lawan Charles Oliveira.
Dua orang ini sedang mengukir rekor kemenangan beruntun terbanyak di kelas ringan UFC.
Oliveira mengoleksi 11 kemenangan sedangkan Makhachev punya catatan 10 kali berturut-turut mengalahkan lawan.
Kendati demikian, Oliveira sempat ogah-ogahan berhadapan dengan Makhachev.
Do Bronx menganggap Makhachev harus bertarung sekali lagi melawan jagoan 5 besar sebelum maju ke perebutan gelar.
Apalagi, Oliveira juga ingin menghadapi Conor McGregor supaya mendapatkan bayaran besar.
Tetapi, akhirnya dua monster kelas ringan UFC ini jadi juga diadu.
Baca Juga: Charles Oliveira Bersedia Bentrok Islam Makhachev di Tempat yang Disarankan Khabib, Ini Syaratnya
UFC mengumumkan telah resmi menjadwalkan duel Charles Oliveira kontra Islam Makhachev.
Panggungnya adalah UFC 280 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober 2022.
Ini berarti UFC mengabulkan permintaan kubu Makhachev yang ingin mendapatkan duel perebutan gelar yang berlangsung di Abu Dhabi.
Pihak Oliveira sendiri tadinya lebih suka jika pertarungan digelar di Brasil.
Tetapi, sang juara tanpa mahkota itu belakangan menyatakan sanggup bertarung di mana saja.
Duel Oliveira kontra Makhachev dipastikan bakal berlangsung hebat siapapun pemenangnya nanti.
Kalau menang, Oliveira akan membuktikan dia pantas disebut GOAT kelas ringan lantaran sudah menghabisi semua penantang papan atas.
Di lain pihak, Makhachev punya peluang mengikuti jejak mentornya, Khabib Nurmagomedov, menjadi juara kelas ringan UFC.
Artinya, dua tahun setelah Khabib pensiun, ada peluang sabuk juara kelas ringan UFC akan kembali ke pangkuan jagoan asal Dagestan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, UFC |
Komentar