JUARA.NET- Raja kelas bantam, Aljamain Sterling, bicara soal kekagumannya pada legenda hidup UFC, Khabib Nurmagomedov.
Sosok Khabib Nurmagomedov selama ini selalu membayangi kelas ringan UFC.
Bagaimana tidak? Khabib Nurmagomedov meninggalkan kelas ringan saat berada dalam performa terbaik.
Khabib tidak pernah sekali pun mendulang kekalahan selama berkarier di MMA profesional termasuk UFC.
Di kelas ringan UFC sendiri, Khabib mengosongkan gelar saat mampu mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali.
Pada akhir Oktober 2020, Khabib memutuskan pensiun setelah pertarungan terakhirnya menghadapi Justin Gaethje.
Padahal, saat itu Khabib tengah mengemas rekor 29-0 di usia yang baru menginjak 31 tahun.
Banyak yang menyayangkan keputusan pensiun dari jagoan Dagestan itu mengingat performanya sedang berada di puncak.
Namun, bagi Aljamain Sterling, hal tersebut adalah keputusan yang pintar.
Menurut Sterling, saat itu persaingan di kelas ringan berkembang semakin ketat.
Sterling memiliki keyakinan jika di olahraga MMA, tidak selamanya seorang petarung bisa mempertahankan rekor tidak terkalahkan.
Selain itu, cedera dan luka serius setiap saat akan mengancam meski seorang petarung punya keterampilan bela diri yang lengkap.
"Jika Anda bertahan dalam permainan ini cukup lama, Anda akan kalah, Anda akan kalah KO, Anda akan dikunci," ungkap Sterling dikutip dari Sportskeeda.
"Saya cukup pintar untuk mengetahuinya."
"Ketika kompetisi semakin sengit, sudah waktunya untuk keluar."
"Jadi, hormati keputusan orang seperti itu."
Sterling tahu betul bagaimana sulitnya mempertahankan konsistensi permainan.
Baca Juga: Pesan Penting Khabib Nurmagomedov setelah UFC Resmikan Duel Islam Makhachev kontra Charles Oliveira
Apalagi orang seperti Khabib, yang selalu konsisten menjaga performa untuk meraih kemenangan sebanyak 29 kali.
Proses itu tidak mudah karena harus fokus menjaga rutinitas dan kondisi mental serta fisik pada setiap pertarungan.
"Saya selalu menghargai pria seperti Khabib."
"Setiap saat, selama 29 malam di hari pertarungannya, dia harus bersiap untuk menang dari segi mental, fisik, spiritual."
"Itu hal yang sulit untuk dilakukan."
Semua jerih payah Khabib itu terbayarkan karena sosoknya telah menjadi legenda.
Baru-baru ini, Khabib dimasukkan ke dalam Hall of Fame UFC.
Meski sudah pensiun, kini Khabib Nurmagomedov tetap mempertahankan fokusnya di olahraga tarung MMA dengan menjadi mentor dari saudara-saudara seperguruannya, termasuk Islam Makhachev.
Anak didik Khabib itu menjelma menjadi monster mengerikan di kelas ringan.
Islam Makhachev kini tengah dijadwalkan akan bertarung dengan Charles Oliveira dalam perebutan sabuk juara pada UFC 280 di Abu Dhabi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar