JUARA.NET - Kepala kru Enea Bastianini di Gresini Ducati, Alberto Giribuola, berkomentar tentang pembalapnya yang tidak merasakan tekanan seperti pilot MotoGP lain.
Padahal, Giribuola menilai tekanan itu merupakan karakteristik seorang joki kuda besi MotoGP.
Alberto Giribuola lantas mengungkapkan penyebab fenomena tidak biasa pada diri Enea Bastianini tersebut.
Satu hal yang membuat Enea Bastianini tidak merasa tertekan ini adalah lingkungan timnya.
Baca Juga: Tim Belum Jelas, Jaminan Bos Ducati Bisa Bikin Jorge Martin dan Enea Bastianini Leha-leha
Menurutnya prinsip kerja santai yang diaplikasikan di tim membantu La Bestia dalam menikmati balapan.
“Saya pikir lingkungan selalu menjadi bagian dari kesuksesan. Tekanan selalu menjadi karakteristik pengendara."
"Enea tidak merasakan tekanan apapun."
"Kami banyak tertawa, bekerja dengan santai, kondisi itu membantunya menikmati balapan sehingga tidak terlihat seperti bekerja tetapi dia bisa menikmatinya bersama teman-teman."
"Saya pikir hal itu yang membuat perbedaan terbesar."
“Jika pindah ke tim pabrik, maka dia akan bisa mengatasinya."
"Yang paling penting adalah dia memperhatikan bagaimana orang-orang di sekitarnya bekerja menuju tujuan yang sama."
Keistimewaaan tidak cuma berada di timnya tetapi juga pada diri Enea Bastianini sendiri.
“Enea dapat mendorong motor hingga batasnya tanpa roda belakang berputar sama sekali."
"Dia mendapatkan hasil maksimal dari akselerasi, tetapi pada akhirnya dia tertinggal 10 atau 15 persen dibandingkan lawannya."
Perpaduan keistimewaan Bastianini dan timnya ini sanggup membawa pembalap asal Rimini itu bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Bastianini menduduki urutan kelima di klasemen dan berjarak 67 poin dari sang pemuncak, Fabio Quartararo.
Pencapaian ini tidak lepas tiga dari kemenangan yang telah dia raih sejauh ini.
Prestasi ini jauh lebih baik dari apa yang telah diperoleh pembalap 24 tahun itu pada tahun lalu.
Baca Juga: Dua Calon Mitra Francesco Bagnaia di MotoGP 2023 Dapat Motor Resmi Ducati
Alberto Giribuola pun mengungkapkan faktor yang membuat perfoma Enea Bastianini meningkat pesat.
“Tahun lalu dia tidak bisa membalap sampai batas karena tidak bisa mendorong motor secara maksimal seperti yang harus Anda lakukan di kualifikasi. Tahun ini, dia tampil hebat di sesi kualifikasi."
“Kepercayaan dirinya pada roda depan, terutama pada saat-saat terakhir ketika berbelok di tikungan, sangat bagus."
"Dia bisa menghabiskan banyak waktu di sana karena masuk ke tikungan dengan banyak kecepatan, tetapi masih bisa melewati bagian tengah tikungan dengan sangat baik."
"Sesuatu yang sangat istimewa,” pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar