JUARA.NET - Laga perebutan sabuk juara kelas bantam antara Aljamain Sterling melawan TJ Dillashaw tergeser ke UFC 280. Sebelumnya, duel ini direncanakan mentas dalam hajatan UFC 279, 10 September mendatang.
Kabar mengenai pergeseran tanggal main laga Aljamain Sterling dengan TJ Dillashaw ini diumumkan oleh jurnalis Yahoo! Sports, Kevin Iole, melalui sebuah cuitan di Twitter-nya.
Dengan bergeser ke UFC 280, pertarungan Aljamain Sterling kontra TJ Dillashaw akan menjadi laga co-main event.
"Perebutan gelar kelas bantam antara Aljamain Sterling dan TJ Dillashaw akan menjadi laga co-main event UFC 280 pada 22 Oktober di Abu Dhabi."
Baca Juga: RESMI - Khamzat Chimaev vs Nate Diaz Jadi Panggung Utama UFC 279, Si Serigala Beri Pesan Menyeramkan
Main event UFC 280 sendiri sudah ditentukan baru-baru ini.
Duel yang akan menjadi pengisi panggung utama UFC 280 ini adalah laga perebutan gelar kelas ringan antara Charles Oliveira melawan Islam Makhachev.
Tergesernya bentrokan Aljamain Sterling dengan TJ Dillashaw menjadi dayang laga Charles Oliveira dan Islam Makachev ini diduga tidak lepas dari satu penyebab.
Satu biang yang dimaksud adalah peresmian laga Khamzat Chimaev dan Nate Diaz.
Pasalnya, pertarungan Khamzat Chimaev melawan Nate Diaz dirancang untuk menjadi main event gelaran UFC 279.
Jika ditilik dalam hal ranking, pertarungan Chimaev dan Diaz ini sebenarnya bukan materi yang tepat untuk panggung utama.
Khamzat Chimaev saat ini menduduki posisi penantang juara urutan ketiga di kelas welter.
Di pihak lain, Nate Diaz bahkan tidak masuk daftar ranking para petarung berbobot maksimal 77 kg ini.
Selain itu, Chimaev dan Diaz juga jomplang dalam hal rekor.
Si Serigala memiliki rentatan rekor tak terkalahkan dalam 11 duel dengan mantan penantang juara, Gilbert Burns, menjadi mangsa terbarunya.
Rekor Khamzat Chimaev ini tentu jauh berbeda dari hasil duel Nate Diaz baru-baru ini.
Petarung Stockton tersebut kalah 3 kali dalam lima duel terakhirnya.
Namun, nama besar kedua petarung ini sudah cukup untuk membuat para penggemar antusias dan tidak mempedulikan jomplangnya ranking serta rekor pertarungan dua jagoan tersebut.
Nama Aljamain Sterling dan TJ Dillashaw sendiri agaknya tidak sama sensasionalnya dengan Khamzat Chimaev dan Nate Diaz di UFC.
Tentunya tidak elok apabila sebuah pertarungan perebutan gelar hanya menjadi dayang laga pertarungan tanpa embel-embel sabuk.
Kiranya alasan itu juga yang menjadi dasar UFC memindahkan duel Aljamain Sterling dan TJ Dillashaw ke UFC 280.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, twitter.com |
Komentar