JUARA.NET - Raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, menyingkap sosok gacoannya dalam pertarungan Islam Makhachev dan Charles Oliveira di UFC 280.
Islam Makhachev dan Charles Oliveira memang mempunyai resume yang bisa diadu.
Makhachev dan Oliveira merupakan petarung yang sama-sama jago dalam duel bawah.
Bedanya, Islam Makhachev adalah petarung yang menguasai sambo sedangkan Charles Oliveira adalah seorang ahli Brazilian Jiu-jitsu.
Selain itu, kedua petarung ini juga punya rekor pertarungan terakhir yang tak jauh beda.
Islam Makhachev saat ini tidak terkalahkan dalam sepuluh duel beruntun.
Di pihak lain, Charles Oliveira juga tengah dalam rekor 11 kemenangan berturut-turut.
Tak pelak, laga perebutan gelar kelas ringan ini bisa dibilang sebagai sabungan yang imbang.
Namun, setiap orang pastinya memiliki pilihannya tersendiri perihal gacoan.
Bukan cuma penggemar, Aljamain Sterling yang merupakan raja kelas bantam pun punya preferensinya sendiri.
Sosok gacoan ini disingkapnya kala Aljamain Sterling berbicara di kanal YouTube miliknya.
Petarung yang dijagokan jagoan berjulukan Funk Master ini rupanya adalah Charles Oliveira.
Menurutnya, Oliveira terbilang aktif saat melakoni duel bawah.
Saat melakoni pertarungan berdiri, petarung asal Brasil itu menjadi sosok terminator yang bisa melibas apapun yang dihadapinya
Aljamain Sterling pun menyimpulkan bahwa Charles Oliveira adalah petarung yang berbahaya dari segala sudut pandang,
“Saya tidak pernah bertaruh uang," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari Championat.
"Tetapi jika bertaruh, saya akan dengan mudah bertaruh dengan jumlah yang signifikan pada Charles Oliveira."
"Saya mendasarkan pilihan saya pada keaktifan di pertarungan bawah."
Baca Juga: Adu Jurus Islam Makhachev dan Charles Oliveira, Jawabannya Ada di Kaos yang Pernah Dipakai Khabib
"Ketika berdiri, dia bertindak seperti terminator sungguhan."
"Dia maju ke depan, mengangkat lututnya, melancarkan sikutan, memberikan pukulan-pukulan keras."
"Dia berbahaya dari setiap sudut pandang," pungkas petarung dengan rekor 21-3.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar