JUARA.NET - Setelah ditinggal pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, para pemain bulu tangkis tunggal putri Malaysia kini mempunyai nakhoda baru.
Dia adalah James Chua, pelatih anyar yang diresmikan Badminton Association Malaysia atau BAM beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, tunggal putri Malaysia dinakhodai oleh pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.
Indra sendiri kini lebih memilih melatih tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Kedatangan James langsung membawa angin perubahan.
James mengaku bakal melakukan perbaikan aspek teknis sebelum mulai menggembleng fisik dari anak didiknya.
Menurut James, aspek teknis merupakan hal penting yang perlu dikejar para pemain bulu tangkis Malaysia.
"Pertama-tama, kami harus memperbaiki beberapa aspek teknis sebelum merambah ke ranah fisik," ujar Jonathan Chua dilansir Juara dari Bernama.
"Karena saya yakin mereka punya batas fisik masing-masing," tambahnya.
James Chua sendiri sudah membicarakan program latihannya dengan Direktur Pelatih Tunggal BAM, Wong Choong Han.
Kendati izin sudah didapatkan, James ternyata belum bisa langsung menggembleng anak asuhnya.
Baca Juga: Selebrasi Tepuk Tumit Dua Kali Disoroti Media Singapura, Siti Fadia Beberkan Maksudnya
Dia harus melewatinya badai cedera yang mengadang terlebih dahulu.
"Saya sudah berdiskusi dengan Direktur Pelatih Tunggal Putra BAM, Wong Choong Han," cerita James.
"Dia sudah menyetujui program saya yang lebih ke arah teknis."
"Tetapi, kami belum bisa memaksa karena ada yang butuh waktu untuk menyembuhkan cedera," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, jagat bulu tangkis pekan ini dimeriahkan oleh hajatan Taipei Open 2022 (19-24/7/2022).
Terdapat satu tunggal putri yang disorot James Chua yakni Selvaduray Kisona.
Menurut James, Kisona tengah dalam kondisi yang bagus.
James berharap Kisona mampu meningkatkan performa dalam kejuaraan perdananya usai sembuh dari cedera.
"Saya pikir Kisora cukup bagus, tetapi dia baru saja cedera," ujarnya.
Baca Juga: Juarai Singapore Open 2022, Anthony Ginting Sudahi Puasa Gelar
"Kejuaraan di Taipei adalah keikutsertaan perdananya setelah cedera."
"Saya rasa para pebulu tangkis muda bisa mengikuti standarnya."
"Tunggal putri juga harus meningkatkan performa," tutup James.
Tunggal putri Malaysia memang sedang butuh angin segar.
Kisona yang merupakan pemain bulu tangkis terbaik Malaysia di sektor tunggal putri saja belum masuk ranking 50 besar dunia.
Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2022 - Indonesia Tarik Mundur Pasukan Unggulan Berjamaah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar