JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, komentari rencana Kamaru Usman melompat dari kelas welter ke berat ringan.
Kamaru Usman belakangan ini membicarakan soal rencana naik divisi.
Kamaru Usman disinyalir akan merealisasikan rencananya itu setelah bentrokan dengan Leon Edwards di UFC 278.
Raja kelas welter yang juga petarung terbaik UFC itu ingin menjadi juara di dua divisi.
Petarung yang dijuluki The Nigerian Nightmare itu mengincar Jiri Prochazka atau Jan Blachowicz dalam debutnya di kelas berat ringan nanti.
“We’re gonna go in there and we’re completely focused on Leon Edwards,” Usman said. “But after Leon Edwards, we have our sights set on [lght-heavyweight], whether it’s Jan or whether it’s Jiří, whoever it is, that’s what we want.
"Saya akan masuk ke sana dan benar-benar fokus pada Leon Edwards," kata Usman dikutip dari BJ Penn.
“Tetapi setelah Leon Edwards, kami mengarahkan pandangan pada kelas berat ringan."
"Apakah itu Jan atau Jiri, siapa pun dia, itulah yang kami inginkan."
Baca Juga: Tak Banyak Bicara, Kesiapan Kamaru Usman Lakoni Duel Paling Berat dalam Hidupnya Dipertanyakan
Usman tidak puas hanya dengan mendominasi kelas welter.
Namun, The Nigerian Nightmare itu juga tidak mau mengusik takhta sahabatnya, Israel Adesanya, di kelas menengah.
Sebagai seorang petarung top pound-for-pond, Usman ingin membuktikan bahwa dia tidak hanya mendominasi di divisi aslinya.
Usman juga ingin mendominasi di divisi lain yang potensial untuk dijangkaunya.
"Saya ingin membuktikan kepada dunia bahwa ada alasan mengapa mereka mengatakan pound-for-pound."
"Itu berarti pound-for-pound pada semua waktu, semua momen, semua bobot."
"Saya bisa masuk ke sana dan tidak hanya bertahan, saya bisa menang."
"Saya ingin bisa membuktikan hal itu.”
Kendati Usman begitu percaya diri bisa berbuat banyak di kelas berat ringan nanti, Brendan Schaub tidak sependapat.
Eks jagoan kelas berat UFC itu meragukan Usman memiliki tubuh yang proporsional untuk langsung melompat dua kelas.
Menurutnya tubuh bagian bawah Kamaru Usman berbeda dari milik petarung di kelas berat ringan.
"Saya tidak mengerti," tukas Schaub dikutip dari BJ Penn.
"Usman terlalu kecil. Dia melawan Jiri Prochazka? Apa?"
"Tubuh bagian bawahnya tidak seperti petarung kelas berat ringan."
"Tubuh bagian bawahnya begitu ringan. Tubuh bagian bawahnya adalah ukuran kelas ringan."
"Jan adalah petarung yang besar. Sangat besar di divisinya."
"Saya ingin tahu apakah perbedaan kekuatan akan menjadi masalah."
"Kemudian kecepatan, kardio, pergerakan Kamaru. Saya tidak paham."
"Melompat dua kelas? Saya ingin tahu apakah UFC akan mengizinkannya melakukan hal itu," pungkas Schaub.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar