JUARA.NET - Satu jadwal sangar bakal turut memeriahkan bentrokan Islam Makhachev vs Charles Oliveira di UFC 280.
Pertarungan Makhachev vs Oliveira sejatinya sudah sangat sangar.
Bagaimana tidak? Mereka berdua diminta saling gontok demi gelar juara kelas ringan yang dulu pernah digenggam Khabib Nurmagomedov.
Islam Makhachev datang ke jadwal UFC 280 pada bulan Oktober mendatang berbekal rekor 10 kemenangan beruntun.
Sementara itu, Charles Oliveira juga punya rekor tak kalah mentereng, yakni 11 kemenangan berturut-turut.
Rekor dua jagoan inilah yang menambah panas perseteruan.
Khabib Nurmagomedov sendiri sangat menginginkan duel tersebut digelar juga karena catatan rekor tersebut.
Namun, UFC nampaknya belum puas hanya dengan duel Makhachev vs Oliveira dalam gelaran di Abu Dhabi nanti.
Belakangan satu jadwal sangar resmi jadi duel pembuka bentrokan Makhachev vs Oliveira.
Ajang pimpinan Dana White itu bakal menjadikan Beneil Dariush, yang merupakan penakluk musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson, sebagai dayang Makhachev berduel.
Dilansir Juara.net dari MMAFighting.com, Dariush rencananya bakal disabung dengan musuh yang mengerikan, yakni Mateusz Gamrot.
Siapa yang akhir-akhir ini tidak mengenal sosok jagoan asal Polandia tersebut?
Meski terbilang jagoan baru, Gamrot memiliki segudang pengalaman mengingat dia merupakan mantan raja dari ajang tarung kondang KSW.
Jalan Gamrot hijrah ke UFC tidak melulu berjalan mulus.
Dia sempat dibekuk sohib Khamzat Chimaev, Guram Kutateladze, sebelum akhirnya kembali ke kolom kemenangan.
Saat ini, empat jagoan berhasil dihabisi Gamrot dalam empat duel terakhirnya.
Petarung yang mengaku bakal jadi perebut gelar Islam Makhachev, Arman Tsarukyan, merupakan salah satu dari keempat korban terbaru Gamrot.
Kehebatan Gamrot kala berduel dengan Tsarukyan bahkan mengundang ujaran kagum dari Khabib Nurmagomedov.
Selepas pertarungan itu, Khabib langsung kepincut menyabung Islam Makhachev dengan Gamrot.
Baca Juga: Bikin Kagum, Mateusz Gamrot Ditunggu Khabib Bentrok dengan Anak Didiknya
Dilihat dari gaya duel mereka, Dariush dan Gamrot merupakan jagoan yang bisa dibilang komplet.
Artinya, kedua petarung ini sama-sama kuat baik dalam pertarungan bawah maupun adu gebuk-gebukan.
Adu pukulan hingga detik terakhir agaknya bakal mewarnai bentrokan Dariush vs Gamrot.
Pasalnya, kedua jagoan UFC ini memang kerap membawa duel hingga ke pengujung ronde terakhir dan menyerahkan hasil pertarungan ke penilaian dewan juri.
Terlepas dari hal itu, pertarungan Dariush vs Gamrot punya makna besar untuk kelas ringan.
Pemenang pertarungan ini berpeluang jadi calon penantang gelar selanjutnya.
Seperti yang diketahui Dariush kini bercokol di ranking ke-6 sementara Gamrot di peringkat ke-9.
Baca Juga: Cuma Pecundangi Dan Hooker versi Cupu, Islam Makhachev Diminta Segera Lawan Beneil Dariush
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar