JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Charles Oliveira, mulai melancarkan serangan verbal kepada calon lawannya di gelaran UFC 280, Islam Makhachev.
Serangan yang dilayangkan Charles Oliveira ini merupakan buntut dari peresmian sabungannya dengan Islam Makhachev dalam hajatan pay-per-view pada 22 Oktober 2022 itu.
Charles Oliveira bermegah diri bahwa dia adalah masalah terbesar di kelas ringan UFC.
Oliveira mengaku siap meladeni perang model apa saja yang akan dibawa murid Khabib Nurmagomedov itu.
Petarung berjulukan Do Bronx ini mengaku siap jika Islam Makhachev mengajak adu jotos.
Charles Oliveira bahkan juga bersedia melakoni perang duel bawah yang selama ini menjadi kegemaran Islam Makhachev.
Oliveira tidak sedikit pun merasa takut untuk melakoni duel bawah dengan Islam Makhachev lantaran petarung Dagestan itu selama ini hanya melawan jagoan yang ahli dalam striking.
“Saya akan pergi ke rumahnya, di mana mereka menginginkan pertarungan, di mana mereka pikir mereka akan mengalahkan saya."
“Saya tahu saya adalah masalah terbesar divisi ini."
"Tidak ada yang bodoh, bukan? Setiap petarung yang diperangi Islam adalah seorang striker dan dia menjatuhkan mereka."
"Saya meladeni perang dengan lawan dan hanya menjatuhkan mereka untuk membuat sesuatu terjadi setelah saya melukai mereka di pertarungan berdiri."
"Islam akan melawan masalah terburuk dari divisi ini, Charles Oliveira."
“Ingin memulai pertarungan di bawah? Saya akan mulai memainkan permainan pertahanan saya."
"Hal itu tidak akan membuat perbedaan bagi saya."
"Sekali lagi, saya memberi tahu semua orang ini, saya adalah masalah terbesar divisi ini."
"Saya tidak peduli siapa itu dan kapan itu. Jika Anda ingin bertukar serangan, lakukan saja, saya memiliki senjata di tangan saya."
"Jika Anda ingin menjatuhkan saya, lakukanlah," kata Charles Oliveira seperti dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
Dalam menyongsong duel kontra Charles Oliveira di UFC 280 mendatang, Islam Makhachev berada dalam rentetan 10 kemenangan beruntun.
Sebenarnya Islam Makhachev tidak benar-benar terhindar dari sosok yang andal dengan pertarungan bawah.
Tercatat ada empat petarung dalam rentetan kemenangannya yang memiliki sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu.
Empat petarung tersebut adalah Gleison Tibau, Kajan Johnson, Davi Ramos, dan Thiago Moises.
Namun, 6 korban lainnya memang merupakan petarung setipe Conor McGregor yang lebih jago dalam hal striking ketimbang duel bawah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar