JUARA.NET - Kelemahan calon juara paling muda, Muhammad Mokaev, dibongkar oleh calon lawannya di UFC London, Charles Johnson.
Johnson secara terang-terangan memuji kehebatan Mokaev.
Meski masih muda, Mokaev dinilai bertarung layaknya seorang veteran.
Namun, pesona Mokaev tak membuat Johnson yang bakal menghadapinya di UFC London gentar.
Johnson lantas menantang Muhammad Mokaev untuk meladeni duel atasnya pada jadwal yang digelar pada Sabtu (23/7/2022) tersebut.
"Dia masih muda, dia bertarung seperti itu kadang-kadang," kata Charles Johnson dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Orang-orang bilang dia bertarung seperti seorang veteran."
"Tetapi, dia bertarung dengan egonya."
"Dia selalu menekan ke depan. Dia tipe petarung yang menyerang, maka ada sesuatu yang bisa menguntungkan kami."
"Saya harap dia benar-benar menyerang."
Baca Juga: UFC London - Lawan Wajib Waspada! Jagoan Ini Bakal Kerasukan Khamzat Chimaev
"Saya juga berharap dia mau meladeni adu pukulan dan tendangan dengan saya," sambungnya.
Tantangan ini Johnson lontarkan karena dia sudah memahami cara bertarung dari Mokaev.
Menurutnya, Muhammad Mokaev akan kembali bergulat jika adu pukulan dengan lawan mengancamnya.
Seperti yang sudah diketahui, Mokaev adalah jagoan UFC yang mengandalkan jurus pertarungan bawahnya.
Hal ini terbukti dari rekor tiga kemenangan kuncian yang direngkuh Mokaev dalam total enam kemenangannya.
"Saat situasi berjalan tak sesuai kemauannya, dia akan langsung membawa duel ke kanvas," tuturnya.
"Orang-orang biasanya akan bergerak ke zona nyaman mereka."
"Saat mereka terancam, orang-orang akan mulai mencari kenyamanan."
"Saya kira hal semacam itu akan langsung terjadi di awal pertarungan," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Mokaev kini sedang memburu status sebagai juara paling muda di UFC.
Dengan usia yang masih 21 tahun, jalan Mokaev mengejar gelar tersebut terbuka cukup lebar.
Untuk diketahui, gelar juara termuda sendiri masih tercatat atas nama Jon Jones yang jadi kampiun pada usia 23 tahun.
Menariknya, kesuksesan Mokaev di usia muda ini ternyata juga membuat Charles Johnson angkat topi.
"Dengan usia yang masih belia, dia sudah melakukan hal yang luar biasa," ujar Johnson.
"Perjalanannya yang sudah membentuk dia jadi seperti sekarang."
"Dia semakin dewasa sejalan dengan duel yang sudah dia jalani sejauh ini."
"Saya kira dia sudah melakukan hal yang memang harus dia lakukan."
"Hal tersebut membutuhkan kerja keras dan pengorbanan."
"Maka dari itu, saya menghormatinya. Tetapi perlu saya jelaskan bahwa hal semacam ini memang wajib dia lakukan," tutup Johnson.
Baca Juga: UFC London - Kisah Taubat Muhammad Mokaev dan Ancang-ancangnya untuk Pensiun
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar