JUARA.NET - Insiden cederanya lutut Tom Aspinall yang membuat arena pertarungan UFC London terdiam terjadi dalam waktu hanya 16 detik setelah laga dimulai.
Duel utama yang menutup rangkaian hasil UFC London pada Minggu (24/7/2022) dini hari WIB adalah laga di kelas berat antara Curtis Blaydes melawan Tom Aspinall.
Laga ini bisa jadi akan memunculkan penantang juara mengingat Blaydes adalah jagoan ranking 4 sedangkan Aspinall berada dua posisi di bawahnya.
Memiliki rekor 16-3-1 no contest, Curtis Blaydes menang 6 kali dalam 7 penampilan terakhirnya.
Di lain pihak, Aspinall sedang dalam tren spektakuler.
Lima pertarungan di UFC disapu bersih dengan kemenangan finish yang 4 di antaranya diperoleh di ronde pertama.
Dua jagoan segera tampil agresif membuka pertarungan di ronde pertama.
Adu pukulan dan tendangan keras terjadi, tetapi hanya 16 detik setelah laga dimulai, petaka menimpa Tom Aspinall.
Setelah melepaskan tendangan kanan yang diblok kaki Curtis Blaydes, Aspinall langsung terjatuh begitu kakinya mendarat.
Dia berteriak kesakitan sambil memegangi kaki kanannya.
Lutut Aspinall tampaknya somplak mengalami cedera sehingga dia tak bisa melanjutkan bertarung.
Jagoan yang pernah berguru pada juara tinju kelas berat, Tyson Fury, ini sempat lama tergeletak sebelum akhirnya ditandu keluar arena.
Seisi The O2 Arena di London yang tadinya bergemuruh langsung terdiam menyaksikan kejadian yang tidak disangka-sangka itu.
Curtis Blaydes pun dinyatakan menang TKO karena cedera yang dialami Tom Aspinall.
Tom Aspinall lands a leg kick then falls to the ground in pain, ending the #UFCLondon main event.
Curtis Blaydes wins via TKO. pic.twitter.com/GDJcOmyXHW
— ESPN MMA (@espnmma) July 23, 2022
Pada laga co-main event, laju Chris Curtis di kelas menengah dihentikan Jack Hermansson.
Melakukan debut di UFC pada 6 November 2021, Curtis selalu menang dalam 3 pertarungan sebelum gelaran di London.
Memanfaatkan hasil UFC London, Curtis punya kesempatan masuk ranking mengingat lawannya, Hermansson, adalah jagoan peringkat 8.
Namun, Hermansson bertarung taktis dan membuat Curtis frustrasi selama 3 ronde.
Banyak melontarkan tendangan yang menjaga jarak dari Curtis dan melancarkan pukulan hit and run, Hermansson mendaratkan banyak significant strike.
Dikutip dari situs resmi UFC, Hermansson memasukkan 100 serangan signifikan, lebih banyak dua kali lipat dari yang dilakukan Curtis (43).
Saking frustrasinya karena tidak bisa berbuat apa-apa, Curtis marah-marah di akhir pertarungan sambil mengacungkan dua jari tengah ke arah Hermansson.
Jack Hermansson akhirnya dinyatakan menang angka mutlak 29-28, 29-28, 30-27.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Mola TV, UFC |
Komentar