Harus Ada Tuntutan Hukum, Nate Diaz Mau Dieksekusi dan Disiarkan Langsung di Televisi

JUARA.NET - Mantan petarung, Dan Hardy, berikan pandangan soal bentrokan di kelas welter UFC antara Nate Diaz vs Khamzat Chimaev.

Dan Hardy adalah satu dari banyak orang yang bicara soal bentrokan antara Nate Diaz vs Khamzat Chimaev di UFC 279 pada 10 September mendatang.

Menurutnya laga ini terlalu keji untuk legenda seperti Nate Diaz.

Petarung yang sudah memiliki nama besar itu akan bertarung menghadapi lawan yang tidak masuk akal seperti Chimaev.

Kedua jagoan saat ini memiliki level performa yang berbeda sehingga sangat memungkinkan sepanjang pertarungan Nate Diaz bakal disiksa oleh Khamzat Chimaev.

Menurut Dan Hardy, tidak pantas Nate Diaz mendapatkan perlakuan seperti ini.

Diaz adalah legenda UFC karena dedikasinya membuat olahraga MMA populer. 

Baca Juga: Petarung seperti Nate Diaz Cuma Jadi Sarapan Serigala di Tempat Asal Khamzat Chimaev

Gangster UFC itu telah menghibur penggemar lewat pertarungan-pertarungannya.

Hardy bahkan merasa tidak tega menyaksikan pertarungan Diaz vs Chimaev karena rasanya seperti menyaksikan secara langsung Nate Diaz dieksekusi.

"Rasanya seperti kita sudah berada pada titik di mana seseorang harus mulai berpikir untuk mengajukan tuntutan hukum," kata Hardy.

"Rasanya itu tidak seperti pertarungan yang adil."

"Rasanya seperti hal yang sangat kejam untuk dilakukan terhadap seseorang yang merupakan seorang legenda yang sah."

"Karena dia telah berbicara menentang organisasi, dia akan dieksekusi secara langsung dalam tayangan televisi," ujar Hardy seperti dikutip dari Sportskeeda.

Ada asumsi yang menyebutkan bahwa dihadirkannya Chimaev menjadi lawan Diaz berkaitan dengan masalah kontrak sang jagoan gangster.

Baca Juga: Sudah Mulai Beredar Undangan Misa Arwah buat Nate Diaz

UFC kabarnya menyodorkan perpanjangan kontrak, namun Diaz menolaknya.

Hal ini membuat mereka berencana mencoreng nama besar Diaz.

UFC dianggap bakal membuat legenda itu meninggalkan oktagon dalam kondisi mengalami kekalahan mengenaskan.

Namun, anggapan tersebut dibantah oleh komentator ESPN, Laura Sanko.

Dia menyatakan kedua petarung memang sudah punya niatan untuk berbagi oktagon sebelumnya.

Nate Diaz sejauh ini telah mencatatkan rekor 20-13.

Dia mengalami tiga kekalahan dalam empat penampilan terakhir.

Sementara itu, Khamzat Chimaev belum terkalahkan dengan mengoleksi rekor 11-0.

Perbedaan performa yang jomplang ini yang membuat banyak orang meyakini bahwa Nate Diaz akan menjalani pembantaian dalam pertarungan terakhirnya di UFC.