JUARA.NET - Charles Oliveira menganggap bahwa sabuk kelas ringan UFC masih ada di genggamannya jelang pertarungan melawan Islam Makhachev.
Tak ayal, petarung berjulukan Do Bronx ini menganggap duel melawan Islam Makhachev di UFC 280 nanti hanya bertajuk pertarungan mempertahankan gelar yang lain.
Anggapannya ini tidak lepas dari ketidakpercayaan pada insiden yang terjadi di sesi penimbangan berat UFC 274 pada 7 Mei lalu.
Charles Oliveira diketahui harus kehilangan sabuk lantaran bobotnya kelebihan 0,2 kg dari standar pertarungan kelas ringan.
Oliveira pun masih berpegang pada keyakinan bahwa bobotnya sudah sesuai pada saat itu.
Petarung Brasil ini juga mengungkapkan betapa hancurnya dia saat diberitahu bahwa dirinya kehilangan sabuk karena alasan tersebut.
Menurutnya, tuduhan itu bertentangan dengan dedikasi yang selama ini dia tempuh dan Oliveira merasa dirampok pada saat itu.
“Sabuk itu sudah menjadi milik saya," kata Charles Oliveira seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Bagi saya, ini adalah duel mempertahankan gelar lainnya."
"Bobot saya sudah sesuai waktu itu, saya yakin berat badan saya sudah sesuai."
"Saya merasa seperti dirampok."
"Itu sangat sulit. Saya mendengar ayah menangis, putri saya mempertanyakan mengapa saya kehilangan sabuk juara itu."
"Kejadian itu sangat mengecewakan, bertentangan dengan semua dedikasi yang saya berikan untuk olahraga ini."
Kendati mentalnya diguncang seperti itu, Charles Oliveira berhasil menunjukkan performa apik saat berduel melawan musuhnya di UFC 274, Justin Gaethje.
Rekan senegara Gilbert Burns itu sebenarnya sempat dibuat jatuh dengan bogem Justin Gaethje saat berduel di dunia petarung berjulukan The Highlight itu, yakni striking.
Namun, Oliveira mampu bertahan dan malah menduplikasi serangan Gaethje ini sehingga membuat petarung asal Arizona itu roboh.
Charles Oliveira memanfaatkan jatuhnya Gaethje dengan melancarkan usaha kuncian.
Kiat itu berhasil hingga dia dinyatakan menjadi pemenang dengan kuncian rear-naked choke pada ronde kedua.
Dengan kesuksesan di laga melawan Justin Gaethje, Charles Oliveira siap masuk ke dunia musuhnya lagi saat bersua Islam Makhachev.
"Tetapi bagian terpenting adalah saya menunjukkan mental juara saya."
"Setelah semua itu terjadi, saya bahkan berhasil melewatinya dan masih menampilkan pertunjukan untuk semua orang.”
“Saya akan pergi ke tempat yang dia inginkan untuk bertarung."
"Di situlah dia pikir dia akan mengalahkan saya."
"Saya bisa mengalahkannya di pertarungan bawah."
"Mungkin orang berpikir saya non-unggulan, tetapi saya lebih baik."
"Saya punya pertarungan yang lebih sulit dan kemenangan yang lebih besar," pungkas petarung berusia 32 tahun itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar