JUARA.NET - UFC pernah menyajikan duel sangar saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, pada tanggal 28 Juli empat tahun silam.
Saat itu, nama Makhachev mungkin belum dikenal seperti sekarang.
Apalagi, Islam Makhachev tampak tidak lebih hebat dari Khabib Nurmagomedov.
Berbeda dari Khabib, rekor suci Makhachev tercoreng di ajang UFC.
Adalah jagoan asal Brasil, Adriano Martins, yang mengotori rekornya.
Setelah kekalahan dari Martins, Makhachev mengalahkan tiga musuh beruntun yakni Chris Wade, Nik Lentz, dan Gleison Tibau.
Ujian selanjutnya untuk Makhachev akhirnya datang pada tanggal 28 Juli 2018 dan tes itu bernama Kajan Johnson.
Bentrokan Islam Makhachev vs Kajan Johnson terjadi pada gelaran UFC Calgary.
Pertarungan ini didapuk sebagai dayang Dustin Poirier, yang kala itu disabung dengan Eddie Alvarez.
Hawa tak enak langsung menyergap Makhachev pada pertarungannya tersebut.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Manny Pacquiao Bikin KO Satu-satunya Petinju Indonesia yang Pernah Jadi Lawannya
Bagaimana tidak? Kajan Johnson adalah jagoan yang tak bisa dianggap remeh.
Johnson maju bersua Makhachev dengan membawa rekor empat kemenangan beruntun.
Jagoan UFC asal Kanada ini bahkan bisa mengalahkan Martins yang tak bisa ditaklukkan oleh Makhachev.
Yang lebih hebat lagi, Johnson ternyata merupakan petarung dari sasana Tristar.
Siapa penggemar MMA yang tidak kenal dengan nama Sasana Tristar?
Sasana pimpinan Firas Zahabi tersebut begitu melegenda berkat sosok Georges St-Pierre.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa St-Pierre merupakan musuh impian dari Khabib Nurmagomedov.
Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, begitu mengidam-idamkan duel anaknya dengan legenda UFC berjulukan The Rush itu.
Selain faktor rekor dan Sasana Tristar, Makhachev juga harus menghadapi status "akamsi" atau anak kampung sini dari Johnson.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khamzat Chimaev Lakukan Hal Gila, Pecahkan Rekor Baru di UFC
Bentrokan itu memang digelar di Calgary, Canada, yang artinya Johnson bertarung di hadapan publiknya sendiri.
Namun, Makhachev berhasil melewati rintangan tersebut.
Dia bahkan mengalahkan Johnson dengan cara yang luar biasa.
Dari segi statistik, Makhachev hanya butuh satu bantingan untuk membuat Johnson kelimpungan.
Akhirnya, Makhachev membuat 10.603 penonton yang hadir menyaksikan duel terkesima lewat aksi kuncian tangan atau armbar darinya.
Setelah kalah dari Makhachev, Kajan Johnson sempat melakoni satu pertarungan lagi.
Akan tetapi, Johnson kembali kalah dan menyudahi perjalanannya di UFC.
Sementara itu, Makhachev kini semakin tenar.
Rentetan 11 kemenangan beruntun membawa Islam Makhachev ke pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan selanjutnya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib vs McGregor, Neraka dari Awal hingga Akhir
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar