JUARA.NET - Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, menganggap Canelo Alvarez bakal menghadapi risiko besar jika kalah dari Gennady Golovkin.
Bentrokan melawan Gennady Golovkin akan dijalani Canelo Alvarez pada 17 September mendatang di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
Dalam laga nanti, Canelo Alvarez akan mempertaruhkan empat sabuk kelas menengah super yang saat ini tengah disandangnya.
Empat sabuk Canelo Alvarez ini adalah WBA (Super), WBO, IBF, dan WBC.
Dipertaruhkannya sabuk WBC oleh Canelo Alvarez pastinya memancing perhatian sang presiden badan tinju dunia tersebut, Mauricio Sulaiman.
Mauricio Sulaiman pun memberikan komentarnya terkait duel melawan Gennady Golovkin yang telah menjadi pilihan Canelo Alvarez.
Menurut pria 52 tahun itu, Canelo Alvarez akan mempertaruhkan segalanya dalam laga melawan Gennady Golovkin nanti.
Hal ini tidak lepas dari hasil duel terakhir yang dilakoni petinju dengan rekor 57-2 itu.
Saul Alvarez akan masuk ke ring duel melawan GGG mendatang dengan bekal hasil minor.
Hasil minor yang dimaksud pastinya adalah kekalahan dari Dmitry Bivol pada 7 Mei 2022.
Pada laga yang juga dilaksanakan di venue yang sama dengan pertandingan melawan Gennady Golovkin mendatang, Canelo Alvarez dihajar oleh petinju Rusia dan kalah dengan keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Tak Kaget! Gennady Golovkin Bilang Ada Bagusnya Canelo Alvarez Dipecundangi Dmitry Bivol
Jika sampai kalah dari Gennady Golovkin dalam pertarungan mendatang, Sulaiman mengatakan Canelo Alvarez akan menghadapi sebuah risiko besar.
Risiko besar yang menanti adalah sulitnya karier Canelo Alvarez untuk kembali ke statusnya dulu.
“Canelo menerima kekalahan dari Bivol dengan sulit," kata Sulaiman seperti dilansir Juara.net dari Championat.
"Jika dia kalah dari Golovkin pada 17 September, saya pikir akan sangat sulit bagi kariernya untuk kembali ke status sebelumnya."
"Dia mengambil risiko besar ketika memutuskan untuk naik kelas dengan menghadapi juara dunia yang tak terkalahkan."
"Dia kalah dan sekarang mempertaruhkan segalanya melawan Golovkin, ”
Jika sampai takluk dari Gennady Golovkin pada duel nanti, Canelo Alvarez akan mengalami kekalahan beruntun pertama sepanjang kariernya.
Selain dari Dmitry Bivol, Canelo Alvarez pernah kalah sebanyak sekali.
Satu kekalahan lain yang pernah dialami Alvarez ini dideritanya dari Floyd Mayweather pada 14 September 2013.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar