JUARA.NET - Pensiunan petarung, Josh Thomson, merasa Khamzat Chimaev bakal menjadi orang kedua yang bisa mem-finish Nate Diaz di UFC 279 pada bulan September mendatang.
Thomson merupakan orang pertama yang melakukan hal tersebut.
Dia disabung dengan Nate Diaz pada tahun 2013.
Kala itu pertarungan mereka berjalan dengan sangat seru.
Adu pukulan dan tendangan mewarnai jalannya ronde pertama hingga kedua.
Namun, Thomson yang lebih mengandalkan footwork atau pergerakannya berhasil mengambil kemenangan KO lewat tendangan ke arah kepala jelang ronde kedua bubaran.
Kemenangan KO atas jagoan sekaliber Nate Diaz langsung membuat nama Josh Thomson meroket.
Akan tetapi, kini jagoan UFC asal Amerika Serikat itu merasa ketenarannya sebagai satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Diaz secara cepat bakal segera sirna.
Pasalnya orang kedua yang akan mengalahkan Diaz lewat finish akan segera datang, yakni Khamzat Chimaev.
"Fakta di mana saya adalah satu-satunya orang yang bisa mengalahkan dia lewat finish akan berumur pendek," kata Josh Thomson dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Aura Kebintangan Kian Terpancar, Khamzat Chimaev Dapat Wejangan dari Mantan Raja UFC
"Seperti itu yang terjadi."
"Hal ini akan segera berakhir."
"Klaim ketenaran saya akan segera berakhir, teman-teman."
"UFC paham apa yang mereka lakukan."
"Hal semacam ini sudah terjadi berulang kali."
"Saat Anda akan keluar, Anda harus melakoni duel terberat, tersulit, dan memposisikan Anda dengan lawan yang tak cocok dalam hal gaya duel," imbuhnya.
Menurut Josh Thomson, kemenangan Khamzat Chimaev atas Nate Diaz sudah terkunci karena ketidakcocokan gaya duel mereka.
Chimaev di satu sisi adalah jagoan yang hebat dalam duel bawah maupun adu striking.
Sementara itu, Diaz bukankah jagoan yang mempunyai sepasang bom di tangannya.
Baca Juga: Curhat Bos UFC tentang Susahnya Membuat Duel untuk Calon Lawan Khamzat Chimaev
Keunggulan postur tubuh dari Chimaev juga dirasa Thomson akan menyulitkan Diaz.
"Chimaev adalah lawan yang tak cocok untuk Nate Diaz," tukas mantan jagoan UFC yang pensiun dengan rekor 22-9-1 tersebut.
"Jangkauan. Chimaev tinggi, panjang, dan hal-hal semacamnya."
"Teknik gulatnya, kekuatannya."
"Di sisi lain, Nate Diaz tidak kuat. Pukulannya tak keras."
"Chimaev bisa membawa Diaz ke bawah sesukanya."
"Dia akan mendominasi dalam posisi di atas."
"Oleh karena itu, saya pegang Chimaev, TKO," pungkasnya.
Baca Juga: Jalannya Saja Sudah Beda, Khamzat Chimaev vs Nate Diaz Sabungan yang Ngawur
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar