JUARA.NET - Kesempatan belajar dari para pembalap top MotoGP sepertinya merupakan hal penting bagi rider Ducati Lenovo, Jack Miller.
Miller memang datang ke kelas tertinggi dengan pengalaman yang minim.
Apalagi dia loncat langsung dari kelas Moto3 ke MotoGP.
Pada musim debutnya, Jack Miller hanya bisa menggondol 17 poin dari 18 kali balapan.
Prestasi terbaiknya kala itu adalah finis di posisi ke-11 pada seri Catalunya.
Lanjut ke musim keduanya yakni pada tahun 2016, torehan poin Miller mengalami peningkatan.
Dari yang semula hanya bisa mengamankan total poin 17, Miller menutup musim MotoGP 2016 dengan 57 poin.
Pada musim 2016 juga Miller membuat sebuah kejutan.
Membalap di Sirkuit Assen, Belanda, Miller yang saat itu masih berusia 21 tahun berhasil menggondol podium pertamanya.
Jack Miller bahkan finis di posisi pertama, mengalahkan sejumlah nama beken seperi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Jadi Pembalap yang Disukai, Jack Miller Dapat Doa Terbaik dari Bos Ducati
Enam tahun sejak dua musim perdananya, kini Miller menjadi salah satu gacoan tim Ducati Lenovo.
Sekarang Miller hanya bisa mengenang perjalanan awal di MotoGP yang memang sangat berat baginya.
"Ya, itu benar-benar sulit," kata Jack Miller dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Tetapi, semakin banyak balapan, maka semakin banyak rutinitas dan pengalaman yang bisa Anda dapatkan," sambungnya.
Di balik beratnya persaingan, ada satu hal yang menjadi sumber pelajaran bagi Miller.
Hal tersebut adalah kesempatannya belajar dengan para pembalap top.
Miller yakin bahwa hanya di MotoGP dia bisa mempelajari hal semacam itu.
"Semakin sering Anda bersaing dengan barisan terdepan, Anda jadi lebih paham cara membalap para pembalap top," bedahnya.
"Anda juga bisa mengetahui cara agar tetap bersama mereka."
Baca Juga: Buat Jack Miller, Finis Kelima atau Menang di MotoGP Kadang Sama Nilainya
"Pada balapan pekan depannya, Anda jadi bisa lebih baik lagi."
"Saya pikir Anda tak bisa belajar hal semacam itu di mana pun."
"Cuma di MotoGP Anda bisa mempelajarinya," tutup Miller.
Terlepas dari hal ini, petualangan baru menanti Jack Miller pada musim 2023.
Setelah lima musim menunggang Ducati, Miller bakal pulang ke KTM yang merupakan tim terakhirnya di kelas Moto3.
Namun sebelum itu, Miller kini punya tugas penting yakni memberikan perpisahan paling indah untuk tim yang kini dia bela, Ducati Lenovo.
Baca Juga: Alasan Jack Miller Sakti Bawa Motor MotoGP saat Lintasan Diguyur Hujan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar