JUARA.NET - Bentrokan Amanda Nunes vs Julianna Pena pada UFC 277 disebut mirip dengan duel legendaris Conor McGregor vs Nate Diaz.
McGregor sendiri yang menyibak kemiripan dua duel tersebut.
Menurut Conor McGregor, Nunes pada UFC 277, Minggu (31/7/2022) waktu Indonesia, datang sebagai representasi dirinya sedangkan Julianna Pena sebagai Nate Diaz.
Dia merasa mirip dengan Nunes dari status Greatest of All Time (GOAT) atau petarung terbaik milik mereka.
Kemiripian duel Nunes vs Pena dengan bentrokan McGregor vs Diaz bahkan sudah terasa dari pertarungan pertama.
Sama halnya dengan McGregor, Nunes sebenarnya maju ke UFC 277 dengan penuh percaya diri.
Namun, kesalahan membuat Nunes dan McGregor kalah tercekik oleh lawan masing-masing, yakni Pena serta Diaz.
"Itu sungguh gila bagi saya karena duel kelas bantam perempuan jadi seperti pertarungan saya melawan Diaz," kata McGregor dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Kemiripan pertama adalah duel ini sangat menjual."
"Saya dan Amanda Nunes adalah GOAT."
Baca Juga: Hasil UFC 277 - Julianna Pena Dimangsa Singa Betina Asli, Amanda Nunes Jadi Juara Lagi
"Ketangguhan, keinginan bertarung, sayangnya di akhir kurang hati-hati."
"Melepas beberapa serangan, menerima beberapa serangan, dan membalasnya lagi."
"Tetapi, kurang hati-hati pada pengujung laga hingga akhirnya dicekik lawan."
"Sekarang, ada kesempatan duel ulang. Percaya diri, ketahanan, dan kekuatan masih ada di sana."
"Sisi Amanda Nunes lebih fokus," sambung jagoan kelas ringan UFC itu.
Selain itu, Conor McGregor juga menyoroti drama yang dibawa pertarungan Amanda Nunes vs Julianna Pena.
Pada duel pertama, Pena yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Nunes mengatakan kalimat serupa dengan Nate Diaz.
"Pada akhir duel melawan saya, Diaz bilang: 'Saya tidak kaget, para keparat'," ungkap McGregor.
"Hal yang sama juga diucapkan Julianna saat mengalahkan Nunes pada duel pertama," imbuhnya.
Pada akhirnya kemiripan dua laga ini makin terasa usai UFC 277.
Dari jalannya pertarungan hingga kemenangan Amanda Nunes membuat Conor McGregor hanya bisa berdecak kagum.
Baca Juga: Duel Habis-habisan, Bos UFC Sebut Ada Jagoan yang Kehilangan Cuilan Dahinya
"Duel ulang Amanda vs Pena berjalan sama persis dengan pertarungan kedua saya melawan Diaz," bebernya.
"Pena terjatuh beberapa kali, sebenarnya sudah siap, hanya kecolongan karena serangan."
"Dia jatuh berkali-kali tetapi tetap kuat."
"Dia masih bisa memberikan tekanan ke Amanda, seperti yang dulu dilakukan Diaz kepada saya."
"Ada beberapa duel yang ikonis dalam sejarah MMA."
"Amanda adalah juara di dua kelas berbeda, saya pun demikian."
"Saya tak terkejut, saya tak terkejut, saya tidak tahu lagi."
"Itu adalah pemandangan yang gila," pungkas jagoan UFC yang sedang dalam tren buruk tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar