JUARA.NET - Khamzat Chimaev harus membayar mahal ketenaran yang sekarang dimilikinya di panggung UFC.
Tiga tahun lalu mungkin nama Khamzat Chimaev tidak dikenal oleh sebagian besar penggemar MMA dan UFC.
Tetapi, debut hebat dan performa sangar jagoan Swedia kelahiran Chechnya ini mengubah segalanya.
Pada Juli 2020, Chimaev tampil dua kali berturut-turut dalam selang waktu hanya 10 hari.
Hebatnya, dia selalu menang finish dalam dua penampilannya tersebut.
Berturut-turut Chimaev mengunci John Phillips dan meng-KO Rhys McKee.
Chimaev kemudian menggilas Gerald Meerschaert dan Li Jingliang dengan mudah.
Baca Juga: Awas! Khamzat Chimaev Bisa Bernasib seperti Amanda Nunes, Bos UFC Singkap Penyebabnya
Performa buas itu dilengkapi Chimaev dengan tingkah di luar oktagon yang memikat penggemar.
Jagoan kelahiran 1 Mei 1994 ini seperti maniak bertarung yang selalu mengatakan ingin menghajar siapa saja.
Pertarungan spektakuler penuh darah melawan Gilbert Burns di UFC 273 pada 9 April lalu semakin melesatkan nama Khamzat Chimaev.
Sekarang Chimaev sudah sangat terkenal di panggung UFC.
Popularitasnya bahkan bisa dibilang sudah hampir menyamai bintang-bintang terdepan UFC seperti Conor McGregor atau dulu Khabib Nurmagomedov.
Namun, ketenaran di level tinggi ini bukannya tak berefek negatif kepada Chimaev.
Kini pemilik rekor sempurna 11-0 ini harus membayar mahal popularitasnya.
Dulu sebelum terkenal, Chimaev bisa berlatih dengan tenang.
Sekarang dia tidak bisa melakukan hal tersebut seperti diungkapkannya dalam acara The MMA Hour yang dikutip Juara.net dari MMA News.
Chimaev kini harus melihat sangat banyak orang datang ke sasananya di Allstar Training Center di Stockholm, Swedia.
Baca Juga: UFC 279 - Karena Hal Ini Khamzat Chimaev Bakal Jadi Orang Kedua yang Mem-Finish Nate Diaz
Latihannya pun terganggu karena sering diinterupsi oleh penggemar yang hanya ingin meminta berfoto bersama.
Chimaev bahkan mengaku ada orang yang datang dengan niat menantangnya bertarung.
"Ya, menjadi terkenal itu sulit pastinya," kata Chimaev.
"Di gym sekarang, banyak orang datang dan menghancurkan latihan saya."
"Seseorang akan menyela dan berkata: 'Saudaraku, ayo foto bareng. Saya datang dari Australia, dari Inggris."
"Setiap hari, sejumlah orang gila datang ke sasana," lanjut Chimaev.
"Pernah satu kali, satu orang gila bilang: 'Saya ingin bertarung dengan Khamzat Chimaev'."
"Saya kebingungan: 'Kenapa Anda mau bertarung dengan saya?'."
"Hal-hal gila dan berbeda sekarang terjadi karena saya adalah salah satu orang paling terkenal di UFC."
"Ke mana pun saya pergi, orang memanggil-manggil. Ini gila, ini susah," pungkas Chimaev.
Sebentar lagi, popularitas Khamzat Chimaev mungkin akan naik ke level selanjutnya.
Chimaev dijadwalkan bertarung dengan Nate Diaz di UFC 279 pada 10 September mendatang.
Nate Diaz adalah jagoan UFC yang punya begitu banyak penggemar.
Kalau bisa mengalahkan Diaz, Chimaev boleh jadi akan membuat pemuja sang jagoan gangster beralih mengidolakan dirinya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar