Sean O'Malley Dapatkan Kisi-kisi Cara Kalahkan Petr Yan dari Pawangnya

JUARA.NET - Aljamain Sterling secara cuma-cuma bocorkan kisi-kisi cara mengalahkan jagoan UFC asal Rusia, Petr Yan, kepada Sean O'Malley.

Saran dari Sterling ini tentu sangat berguna bagi O'Malley.

Bagaimana tidak? Sterling sudah seperti pawang dari Petr Yan.

Mereka berdua pernah disabung sebanyak dua kali oleh UFC.

Dari dua pertarungan tersebut, Yan belum pernah bisa mengalahkan Sterling.

Yan malah harus menerima kekalahan menyakitkan pada bulan April lalu, yakni kalah angka dengan split decision.

Menurut Aljamain Sterling, Sean O'Malley wajib memanfaatkan pergerakannya saat melawan Petr Yan.

Dia yakin Yan bakal mengalami kesulitan saat berhadapan dengan petarung yang lincah.

"Saya tak peduli dengan pemenang duel itu, sungguh saya tak peduli," ungkap jagoan UFC berjulukan The Funk Master dilansir Juara.net dari MMAMania.com.

"Tetapi, jika ada saran untuk O'Malley, maka pergerakan adalah hal yang membuat Yan frustrasi."

Baca Juga: UFC 280 - Jagoan Elite Melimpah Ruah di Duel Sakral Islam Makhachev, Petarung Setipe Conor McGregor Masuk Jadwal

"Dia sering kelimpungan saat mengejar jagoan yang pergerakannya bagus."

"Dia akan menghadapi kesulitan menghadapi lawan yang tak cuma diam menanti pukulan KO darinya."

"Manfaatkan jarak dan berusaha tak kena pukulan."

"Karena saya kira dia agak kurang bagus di bagian tengah oktagon."

"Jadi, jangan sekali-kali menerima pukulan lurus darinya."

"Percayalah, itu sungguh tak menyenangkan," imbuhnya.

Sean O'Malley memang bakal menghadapi Petr Yan.

Mereka dijadwalkan saling gontok-gontokan di UFC 280 pada bulan Oktober mendatang.

Aljamain Sterling sendiri melihat Petr Yan dan Sean O'Malley sedikit mirip.

Baca Juga: Dipanas-panasi Cuma Melawan Badut, Aljamain Sterling Terima Tantangan Jose Aldo

Yang menjadi pembeda di antara mereka hanya masalah pendekatan.

"Sebenarnya agak sama," bedah Sterling.

"Keduanya tukang pukul yang hebat. Cuma ada sedikit perbedaan dari pendekatan mereka."

"Salah satunya adalah jagoan yang meledak-ledak, pukulannya bisa membuat lawan hancur."

"Satunya lagi jagoan yang menjaga kuda-kudanya sembari mengincar serangan counter."

"Tetapi, secara keseluruhan mereka tak terlalu berbeda," tambahnya.

Baca Juga: Dewa Perang Ragu Aljamain Sterling Jadi Musuhnya saat Rebut Takhta Kelas Bantam UFC