JUARA.NET - Direktur Yamaha, Lin Jarvis, bicara penyebab Andrea Dovizioso putuskan pensiun lebih cepat pada MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso memberikan pengumuman mengejutkan dengan memutuskan akan pensiun setelah MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang.
Rencana pensiun Dovizioso ini tentu di luar dugaan mengingat sebelumnya dia dikabarkan bakal menyelesaikan MotoGP 2022 dulu.
Sebelumnya Dovizioso memang telah sering mengeluh dan merasa tidak cocok lagi dengan ajang MotoGP.
Dovi merasa jika balapan MotoGP sekarang sudah berbeda.
Telah tiba saatnya bagi dia yang notabene sudah veteran untuk menepi.
Dovizioso sudah diyakini memang akan pensiun tetapi tidak secepat ini.
Rencananya, setelah balapan di MotoGP San Marino 2022, pembalap WithU Yamaha RNF itu akan digantikan oleh Cal Crutchlow.
Baca Juga: RESMI- Andrea Dovizioso Gantung Helm setelah MotoGP San Marino 2022, Siapa Penggantinya?
Keputusan pensiunnya Andrea Dovizioso ini membuat Lin Jarvis merasa sedih.
Menurutnya, MotoGP akan kehilangan salah satu pembalap dengan nama besar.
“Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa tentu saja kita semua sedih karena Andrea meninggalkan olahraga ini lebih cepat dari yang diharapkan."
"Dia adalah nama besar di MotoGP dan akan dirindukan di paddock," kata Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.
Jarvis merasa jika keputusan Dovi untuk pensiun yang terlalu cepat ini ada sangkut pautnya dengan performa sang pembalap.
Dovi memang gagal memenuhi ekspektasi dalam mengemudikan apalagi mengembangkan Yamaha M1.
Kondisi ini mengakibatkan dampak psikologis yang bahkan membuatnya sampai frustrasi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Kuak Gaya Membalap Aneh Aleix Espargaro yang Jadi Kekuatannya
"Sayangnya Andrea mengalami kesulitan untuk mendapatkan potensi maksimal dari M1 dan hasilnya tidak sesuai harapan."
"Hal ini menyebabkan rasa frustrasi yang dapat dimengerti dalam diri Andrea."
"Selama liburan musim panas, dia akhirnya mengonfirmasi kepada kami keinginannya untuk pensiun sebelum akhir musim," imbuh Jarvis.
"Setelah berdiskuasi, kami rasa pantas Andrea akan menjalani balapan terakhirnya di kandang dalam seri di Sirkuit Misano."
"Yamaha tentu saja akan terus mendukung penuh Dovi dalam tiga balapan terkhirnya."
Dovi selama musim ini bahkan gagal finis di 10 besar.
Finis terbaiknya adalah di posisi 11, yang terjadi pada gelaran MotoGP Portugal 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar