JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov memberikan respons terhadap pernyataan Charles Oliveira yang menyebut Islam Makhachev beserta kubunya arogan.
Pernyataan ini diutarakan Charles Oliveira dalam sebuah bincang-bincang dengan Sportskeeda.
Charles Oliveira bahkan menyebut kesombongan itu akan mengakibatkan petaka bagi kubu Islam Makhachev dalam duel mereka nanti.
“Ada satu hal yang perlu saya katakan pada Anda," ujar Charles Oliveira.
"Saya ingin memberitahu Anda.'
Baca Juga: Tantangan Charles Oliveira kepada Conor McGregor adalah Tindakan yang Memalukan
"Mereka songong dan hal itulah yang akan membunuh mereka."
"Kesombongan dari manajer mereka, dari mantan petarung, akan membunuh mereka."
"Tidak ada yang akan memukul saya lebih keras daripada kehidupan yang sudah memukul saya.”
“Saya datang ke rumah Anda, kawan, untuk melawan Anda."
"Untuk membuat sejarah dan mempertahankan warisan saya sebagai juara kelas ringan UFC."
"Anda berbicara banyak omong kosong."
"Agaknya, saya selalu menghormati kalian semua."
"Tetapi, Anda lebih baik memperhatikannya, jadi jangan menangis nanti."
"Itu saja yang harus saya katakan," tutup jagoan asal Brasil.
Mendengar pernyataan Charles Oliveira, Khabib Nurmagomedov sebagai petarung yang masuk ke dalam kubu Islam Makhachev pun memberikan respons.
Menurut Khabib, pernyataan petarung berjulukan Do Bronx itu konyol.
“Saya pikir konyol untuk berpikir kami meremehkan pertarungan ini," kata Khabib Nurmagomedov.
"Jika kami mengatakan ingin menyelesaikan pertarungan lebih cepat, saya tidak melihat ada kesombongan dalam hal itu."
"Jadi apa yang tidak arogan dari pihaknya? Bahwa dia ingin mengalahkan Islam Makhachev?"
"Saya tidak melihat ada arogansi di sini."
"Saya hanya berpikir dia mulai merasakan tekanan dari pertarungan," pungkas mantan jagoan UFC yang pensiun dengan rekor 29-0.
Laga Charles Oliveira dan Islam Makhachev ini akan dilangsungkan dalam gelaran pada tanggal 22 Oktober, UFC 280.
Khabib Nurmagomedov sendiri kemungkinan juga akan hadir dalam gelaran tersebut sebagai cornerman Islam Makhachev.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar