JUARA.NET - Raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, menyinggung soal petarung divisinya yang mendapatkan perlakuan seperti Conor McGregor.
Petarung yang dimaksud Aljamain Sterling ini pastinya adalah Sean O'Malley.
O'Malley disebutnya mendapatkan jalan yang mudah untuk masuk duel perebutan gelar.
Aljamain Sterling menganggap petarung berjulukan Suga itu cuma melawan jagoan setipe dengannya.
Dengan kata lain, Sterling menganggap O'Malley tidak pernah bersua petarung bertipe grappler.
Satu-satunya grappler yang dihadapkan UFC pada Sean O'Malley hanya Marlon Vera.
Namun, Vera disebutnya juga merupakan grappler yang masih berkompromi untuk melakoni adu striking.
"Dia benar-benar mendapatkan perlakuan McGregor dalam perjalanannya menuju perebutan gelar."
"Dia belum pernah bertarung melawan satu pun grappler, di luar Marlon Vera."
"Chito sebenarnya bukan grappler."
"Dia seorang petarung yang berbasis pada jiu-jitsu dan bersedia melakoni duel berdiri."
Kemudahan yang didapatkan Sean O'Malley ini disamakan dengan Conor McGregor saat menuju perebutan gelar.
Aljamain Sterling pun menyoroti momen saat Conor McGregor meraih sabuk juara interim kelas bulu.
Conor McGregor disebutnya mendapatkan lawan yang enteng lantaran dia cuma menghadapi petarung dengan persiapan minim dalam diri Chad Mendes.
"Conor McGregor melawan Chad Mendes yang datang dengan pemberitahuan singkat, itu salah satu dari kemudahan yang diberikan UFC."
Perlakuan UFC yang terlalu posesif kepada Sean O'Malley ini memang kerap mendapatkan sorotan.
Pasalnya, O'Malley baru dipertemukan petarung berperingkat pada laga kedelapannya di UFC yakni melawan si buntut ranking kelas bantam saat itu, Raulian Paiva.
Padahal, petarung asal Montana itu tampil cukup apik dalam laga-laganya.
Dalam 7 duel pertama di UFC, Sean O'Malley tercatat hanya kalah sekali.
Satu kekalahan tersebut dideritanya dari Marlon Vera di UFC 252.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar