JUARA.NET - Pernah dipermalukan Khamzat Chimaev hanya dalam waktu 17 detik, Gerald Meerschaert kembali memperlihatkan kesaktiannya mengunci lawan dalam hasil UFC San Diego, Minggu (14/8/2022) WIB.
Sesi main card dalam rangkaian hasil UFC San Diego dibuka duel Gerald Meerschaert kontra Bruno Silva di kelas menengah.
Gerald Meerschaert paling terkenal sebagai petarung yang menjadi korban paling cepat Khamzat Chimaev di UFC.
Pada 19 September 2020, Meerschaert di-KO Chimaev hanya dalam waktu 17 detik di ronde pertama.
Terlepas dari hasil itu, Meerschaert sebetulnya adalah jagoan sangar dengan rekor kemenangan kuncian yang hebat.
Punya rekor 34 kali menang dan 15 kalah, 26 dari total kemenangan Meerschaert sebelum UFC San Diego didapatkannya dengan kuncian.
Baca Juga: Hasil UFC San Diego - Minta Anak Lagi, Pasangan Singa Betina Pensiun
Di UFC San Diego, catatan kesaktian dalam mengunci lawan itu sukses diteruskan jagoan berusia 34 tahun ini.
Pada ronde 3, Meerschaert sudah memukul jatuh Bruno Silva.
Alih-alih melakukan penyelesaian dengan pukulan susulan, Meerschaert malah mengunci Silva dengan guillotine choke.
THE CLUB AND SUB FOR GM3 ???? #UFCSanDiego pic.twitter.com/w1vJPDQbXE
— ESPN MMA (@espnmma) August 13, 2022
Rekor menyudahi lawan dengan kuncian Meerschaert pun sekarang menjadi 27 kali dari total 35 kemenangan dalam kariernya di MMA profesional.
Di kelas bantam perempuan, Priscila Cachoeira sukses memukul KO Ariane Lipski saat ronde pertama baru berjalan sekitar 1 menit.
Salah satu prospek bagus di kelas berat ringan, Azamat Murzakanov, ikut mentas mencari hasil UFC San Diego terbaik.
Azamat Murzakanov tak terkalahkan dalam 11 laga MMA profesional dengan 8 kali sukses meng-KO lawan.
Dalam debutnya di UFC pada 12 Maret lalu, Murzakanov meng-KO Tafon Nchukwi dengan serangan lutut terbang di ronde ketiga.
Dalam hasil UFC San Diego, Murzakanov kembali memperlihatkan kemampuan striking yang istimewa saat menghadapi Devin Clark.
Jagoan asal Rusia ini sukses mendaratkan 79 serangan signifikan dari total 106 upaya dengan akurasi 74%.
Sementara itu, Clark hanya mendaratkan 14 serangan signifikan dari 52 usaha (26%).
Baca Juga: UFC San Diego - Dua Calon Lawan Berpapasan di Lift, Salah Satunya Tebarkan Aura Mengerikan
Berhasil merobohkan lawannya itu di ronde ketiga, Murzakanov tak membuang-buang waktu untuk membuat finish dengan gempuran pukulan tak berbalas.
MURZAKANOV REMAINS UNDEFEATED ???? #UFCSanDiego pic.twitter.com/rs1RCmSAQK
— ESPN MMA (@espnmma) August 14, 2022
Dalam laga berikutnya di UFC San Diego, dua jagoan di kelas jerami perempuan melakukan debutnya di oktagon.
Mereka adalah Yazmin Jauregui (rekor total 8-0) kontra Iasmin Lucindo (13-4).
Kedua jagoan bertempur hebat dalam adu striking yang intens.
Hampir 400 upaya serangan terlontar dalam duel yang berlangsung 3 ronde penuh itu.
Yazmin Jauregui mendaratkan 86 serangan signifikan dari 218 upaya sedangkan Iasmin Lucindo memasukkan 66 significant strike dari 181 usaha.
Jauregui akhirnya dinobatkan sebagai pemenang dengan angka mutlak 30-27, 29-28, 29-28 untuk membuat rekor sempurnanya menjadi 9-0.
Co-main event UFC San Diego adalah duel di kelas bulu antara Nate Landwehr melawan David Onama.
Tampil eksplosif, David Onama langsung mendesak Nate Landwehr di ronde pertama dengan unggul serangan 50-23.
Tetapi, Onama seperti kehabisan bensin sehingga Landwehr bangkit dan ganti membulani-bulaninya di ronde kedua.
Landwehr memasukkan 57 serangan berbanding hanya 8 dari Onama.
Merasa berada di atas angin, Landwehr kembali mengambil kendali di ronde ketiga.
Beberapa kali bisa mendesak Onama, Landwehr beraksi jemawa dengan membiarkan lawannya mengambil napas.
Tetapi, Onama ternyata belum benar-benar habis.
Dia balik beberapa kali menghajar Landwehr sampai terhuyung-huyung.
Adu striking sangat seru terjadi di sisa pertarungan yang membuat penonton bersorak-sorai.
Dengan pertarungan berjalan ketat selama 3 ronde, Nate Landwehr dinyatakan menang angka mayoritas 28-28, 29-27, 29-27.
WHAT A FIGHT ???? #UFCSanDiego pic.twitter.com/0nH72lGoyC
— ESPN MMA (@espnmma) August 14, 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Mola TV, UFC |
Komentar