JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, mengungkapkan bahwa pemenang dari duel Khamzat Chimaev dan Nate Diaz layak mendapatkan laga perebutan gelar.
Hal ini disingkap Dana White dalam sebuah wawancara dengan MMA Underground.
Kala itu, John Morgan sebagai host bertanya apakah Khamzat Chimaev akan mendapatkan duel perebutan gelar usai mengalahkan Nate Diaz.
White pun dengan jawaban lugas mengamini hal tersebut.
Baca Juga: UFC 279 - Bentrokan dengan Khamzat Chimaev Aneh, Ini Satu-satunya Modal Kemenangan Nate Diaz
“Maksud saya, tentu saja," kata Dana White seperti dikutip Juara.net dari transkrip BJPenn.
Namun, Dana White juga mengatakan bahwa Nate Diaz sebagai lawan Khamzat Chimaev di gelaran UFC 279 mendatang memiliki peluang serupa.
Pria asal Connecticut ini lantas memberikan pesan bagi orang-orang yang selama ini menilai sabungan kontra Khamzat Chimaev itu tidak masuk akal bagi Nate Diaz.
Sabungan ini dinilai banyak pihak tidak masuk akal lantaran mereka menilai Nate Diaz sudah pasti kalah dari Khamzat Chimaev.
Dalihnya, kedua petarung ini punya tren berlawanan pada rekor duel terakhir mereka.
Khamzat Chimaev sampai saat ini belum pernah tersentuh kekalahan.
Pada laga terakhirnya, petarung berjulukan Serigala itu malah mampu mengalahkan jagoan yang saat itu menghuni peringkat dua kelas welter, Gilbert Burns.
Di sisi lain, sang gangster Stockton kalah tiga kali dalam empat duel terakhirnya.
Selain itu, kedua petarung ini juga terpaut usia yang cukup jauh.
Nate Diaz sudah memasuki masa uzur sebagai petarung dengan usianya saat ini yang sudah menginjak 37 tahun.
Di lain pihak, Khamzat Chimaev baru berusia 28 tahun, yang mana merupakan umur emas bagi seorang jagoan MMA.
Kendati demikian, Dana White menganggap sabungan ini tetap masuk akal.
White menilai adik dari Nick Diaz itu masih punya peluang untuk mengalahkan Khamzat Chimaev.
Menurut Dana White, Nate Diaz punya keunggulan berupa keunggulan bertarung lama.
"Jika Nate mengalahkan Khamzat Chimaev, petarung ranking 3 di dunia, Anda harus melihat Nate juga."
"Semua orang berbicara, agaknya mereka menganggap tidak mungkin Nate Diaz memenangi pertarungan ini."
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam pertarungan. Semuanya mungkin."
“Nate Diaz menginginkan pertarungan ini."
"Entah pertarungan ini atau melawan Francis Ngannou."
"Pertarungan ini jauh lebih masuk akal daripada duel melawan Francis Ngannou."
"Gila jika berpikir bahwa seorang veteran yang tahan lama seperti Nate Diaz tidak bisa memenangi pertarungan."
"Jadi, apa pun mungkin terjadi."
"Anda keluar dari dua ronde pertama dan pertarungan menjadi menarik," pungkas pria yang kini sudah berusia 53 tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar