JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengaku bahwa saat ini dia sedang dinaungi mendung ketidakjelasan tentang masa depannya.
Jorge Martin mengatakan bahwa nasibnya malah kelihatan lebih jelas pada enam balapan sebelum saat ini.
Jika dihitung sejak gelaran MotoGP Inggris 2022, momen yang dimaksud Jorge Martin itu adalah pada gelaran MotoGP Spanyol 2022, 1 Mei lalu.
Pada saat itu, pembalap berusia 24 tahun itu memang sedang nelangsa-nelangsanya.
Baca Juga: Sayap Pokemon di MotoGP Justru Bikin Jorge Martin Susah Berbelok
Jorge Martin tercatat tidak mendapatkan poin di tiga balapan yang diwarnai kegagalan finis.
Dengan hasil demikian, Jorge Martin pastinya tidak punya peluang untuk naik ke tim pabrikan Ducati.
Ditambah lagi, ada sosok lain yang menampilkan performa lebih menjanjikan yakni Enea Bastianini.
Sampai gelaran MotoGP Prancis 2022, Enea Bastianini tampil hebat dan sukses mengoleksi tiga kemenangan.
Namun, Enea Bastini menunjukkan penampilan inkosisten setelah kemenangan tersebut.
Di lain pihak, Jorge Martin malah bangkit dan mampu memamerkan performa yang lebih teratur di beberapa seri terakhir.
Dengan demikian, bursa tandem Francesco Bagnaia pun kembali memanas.
Baca Juga: Tim Belum Jelas, Jaminan Bos Ducati Bisa Bikin Jorge Martin dan Enea Bastianini Leha-leha
Dalam wawancara dengan AS, Jorge Martin menyingkap bahwa dia saat ini merasa tengah dinaungi mendung soal masa depannya.
"Sebenarnya saya tidak tahu, jujur," kata Jorge Martin seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Jika bisa, saya akan memberi tahu Anda di mana akan berada tahun depan, tetapi saya tidak tahu."
"Jika Anda bertanya kepada saya pada enam balapan sebelum ini, kebenarannya lebih jelas bagi saya daripada sekarang."
"Tetapi, setelah semua yang telah terjadi, kejelasan masa depan menjadi sedikit mendung."
"Sekarang kami akan mencoba bertarung untuk berada di tempat yang kami inginkan, yaitu di tim resmi Ducati."
"Saya masih memiliki dua balapan untuk tetap berada di depan lawan saya, Enea Bastianini, dan semoga kami berhasil melakukannya."
Dengan performa yang menanjak, Jorge Martin bisa saja menoleh peluang di pabrikan lain untuk bisa membalap di tim utama yang mungkin akan lebih jelas.
Akan tetapi, pembalap kelahiran Madrid ini menegaskan bahwa tujuannya adalah mengenakan seragam merah yang mana identik dengan warna tim Ducati Lenovo.
"Pilihan saya saat ini saya pikir tetap di Ducati," sambungnya.
"Ini adalah proyek yang saya percaya dalam jangka panjang."
"Saya berharap bisa segera memakai warna merah."
"Jika tidak, mungkin tahun berikutnya saya memakainya dan memperebutkan gelar juara dunia," pungkas pembalap dengan nomor motor 89.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar