JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Shavkat Rakhmonov, langsung pasang mode memburu Leon Edwards sebagai juara baru divisinya setelah gelaran UFC 278.
Leon Edwards menjadi juara baru di kelas welter UFC setelah mengalahkan Kamaru Usman pada akhir pekan lalu.
Jagoan asal Inggris itu menang dengan KO pada ronde kelima hanya satu menit sebelum berakhirnya pertandingan.
Edwards kala itu sukses melancarkan tendangan keras ke kepala Usman yang membuat sang juara bertahan tersungkur.
Bentrokan itu mendapatkan sorotan dari monster baru di kelas welter UFC, yakni Shavkat Rakhmonov.
Rakhmonov adalah petarung yang tak terkalahkan dengan rekor 16-0.
Dengan catatan hebatnya itu, jagoan asal Kazakstan tersebut berpotensi menjadi penantang juara di masa depan.
Baca Juga: Ngeri! Israel Adesanya Ingin Lihat Bentrokan Dua Monster Tak Bisa Kalah di Kelas Welter UFC
Menurut jagoan berjulukan Nomad itu, bentrokan di UFC 278 antara Kamaru Usman dan Leon Edwards itu berjalan cukup ketat.
Kedua petarung telah melakukan yang terbaik.
Terlepas dari pujian Rakhmonov, dia juga mengancam bahwa tahun depan akan turun ke pertandingan perebutan gelar.
“Pertarungan perebutan sabuk juara yang bagus oleh kedua petarung," tulis Rakhmonov di media sosial dikutip dari Championat.
"Saya mengucapkan selamat kepada Leon."
"Tahun depan saya akan bertarung untuk merebut sabuk ini."
"Generasi berikutnya sedang dalam perjalanan."
Setelah dominasi Kamaru Usman diruntuhkan oleh Leon Edwards, generasi baru calon juara kelas welter UFC memang akan jadi makin bersemangat memburu gelar.
Baca Juga: Monster Kelas Welter Setara Khamzat Chimaev Sentil Geoff Neal yang Lebih Pilih Gilbert Burns
Selain Rakhmonov, divisi ini juga diketahui memiliki Khamzat Chimaev sebagai jagoan yang berpotensi menjadi juara di masa depan.
Selain itu juga ada Belal Muhammad dan Sean Brady yang sedang dalam performa bagus.
Shavkat Rakhmonov sendiri terakhir kali bertarung saat menghadapi Neil Magny di UFC Vegas 57 pada 25 Juni lalu.
Kala itu Rakhmnonov berhasil mem-finish Magny di ronde kedua.
Magny dibuat tak berdaya dengan kuncian guillotine choke.
Kemenangan itu membuat Rakhmonov sekarang menempati ranking 11 dalam daftar penantang juara kelas welter UFC.
Jika Nomad terus tidak terkalahkan, bukan tidak mungkin tahun depan dia benar-benar maju ke laga perebutan gelar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar